JURNALPOSMEDIA.COM–Puluhan petani dan ratusan mahasiswa gelar aksi di depan Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta No. 586, Senin (26/11/2018). Massa aksi menuntut agar pihak BPN segera mengeluarkan surat keputusan tanah terlantar di Cianjur.
Tepat pukul 10.45 WIB, para pengunjuk rasa dari Forum Komunikasi Petani Cianjur dan Forum Serekat Mahasiswa Pengawal Rakyat memenuhi kantor ATR/BPN. Tuntutan berawal dari lambatnya pengeluaran surat keputusan yang telah lama dijanjikan. Hingga kini, surat tersebut tak kunjung dikeluarkan. Tak ayal, petani mulai resah karena selalu didatangi oknum yang ingin merebut lahan terlantar itu.
“Karena kami mahasiswa yang peduli akan petani kecil, peduli karena ada oknum yang ingin menduduki lahan itu lagi dengan cara mengintimidasi,” ucap salah seorang massa, Fahri (22).
Setelah melakukan mediasi dengan kedua belah pihak, Kepala Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Dedi L. Paris, membacakan hasilnya. Intinya, pihak ATR/BPN akan mengeluarkan surat keputusan dalam jangan waktu satu minggu.
“Siapapun tinggal berdiam diri karena dalam seminggu Kantor Wilayah Jawa Barat akan mengeluarkan surat,” ujar Dedi.
Baru pada pukul 12.30 WIB massa aksi meninggalkan kantor usai mendapat kepastian dari hasil mediasi.