JURNALPOSMEDIA.COM – Bandung Coders (Bacod) gelar seminar dalam upaya edukasi tech winter pada Minggu (26/01/2025) lalu. Bertempat di Bandung Creative Hub, seminar ini merupakan rangkaian terakhir dari Boothcamp Bacod (Boba) season 3 yang berlangsung selama 4 bulan terhitung sejak bulan Oktober sampai dengan bulan Januari.
Tech winter merupakan fenomena penurunan investasi teknologi dan aktivitas bisnis yang berkepanjangan hingga beresiko pada kebangkrutan. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan biaya tinggi sehingga membuat minat investor menurun. Kondisi seperti ini biasanya kerap kali ditemui pada perusahaan startup.
Ketua pelaksana seminar, Anis Nurjanah menjelaskan seminar ini juga berawal dari keresahan mengenai fenomena tech winter yang dinilai semakin parah di Indonesia.
“IT itu struggle-nya sekarang tech winter, jadi banyak orang yang nyari job tapi job-nya kurang. Sebenernya kalo di luar negeri yang aku lihat banyak yang perlu programmers gitu atau software engineering, cuman kalo di Indonesia itu kebetulan karena penduduknya banyak jadi tumpang tindih sama job yang ada,” jelasnya saat diwawancara Jurnalposmedia pada Minggu (26/01/2025).
Anis menambahkan, seminar ini diharapkan dapat memberikan validasi juga membuka wawasan dalam upaya menyelesaikan masalah yang semakin parah ini.
“Aku pribadi harapannya lebih melek teknologi lagi ya.Terus kalo buat anak mudanya bisa lebih semangat lagi dan bisa lebih termotivasi lagi jangan gaptek ,” ujarnya.
Peserta terbaik Boba season 3, Aghnia Maulina juga mengaku merasakan hal yang sama terkait fenomena tech winter yang marak di Indonesia. Pemecatan besar-besaran oleh perusahaan startup juga menjadi keresahannya sebagai fresh graduate.
“Kalo di liat dari lay off data sih parah ya karena kan sekarang banyak startup yang lay off besar-besaran. Jadi ya parah banget sih menurut aku, juga dari loker IT yang spesifikasinya dewa tapi skill yang dipunya baru sedikit,” pungkasnya.
