JURNALPOSMEDIA.COM–Memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober lalu, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam) Kabupaten Bandung dan Macan Pajajaran Indonesia (MPI) gelar nonton bareng (nobar) film Sang Kiai di CGV Miko Mall, Jalan Kopo Cirangrang No.599, Kelurahan Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Kamis (25/10/2018).
Acara nobar bertujuan menumbuhkan kembali rasa cinta nasionalisme terhadp Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama generasi muda. Selain itu, juga sebagai pengulas sejarah perjuangan yang telah dilakukan para santri dan ulama.
Sang Kiai sendiri bercerita tentang kisah hidup dan perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari yang diperankan Ikranagara harus terkurung di penjara demi keyakinannya. Ketika bebas, KH Hasyim Asy’ari membantu perjuangan Indonesia lewat pemikiran dan ajarannya. Ia berjuang demi kepentingan umat melalui jalan diplomasi hingga sempat masuk ke dalam organisasi bentukan Jepang, sekaligus menjadi ketuanya.
Film garapan sutradara kondang, Hanung Bramantyo ini mengundang antusiasme penonton. Ketua Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, KH Haidar Mustafa Kamal mengatakan, generasi muda kelak harus menjadi penerus ulama. “Jadilah generasi muda yang mampu memimpin NKRI, menggantikan peran ulama kita terdahulu,” ucapnya.
Salah seorang penonton, Nasyiha mengungkapkan jika acara tersebut membuka sejarah baru baginya. “Seru, baru tahu ternyata santri dan ulama berpengaruh besar dalam kemerdekaan Indonesia, jadi menambah wawasan,” pungkasnya.