JURNALPOSMEDIA.COM— Generasi muda telah dibutakan dengan hadirnya pemahaman sekuler yang masuk secara terus menerus mendesak Indonesia, paham tersebut dinilai selalu bertentangan dengan dasar negara kita pancasila, yaitu pada sila pertama ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’. Dapat disimpulkan tegak atau tidaknya pancasila dimasa depan, semuanya tergantung pada generasi muda saat ini.
Demikian yang disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UIN Bandung, Reni Marlinawati saat menjadi pemateri dalam acara Talkshow Generasi Muda Fidkom Fest 2018. Dengan mengusung tema ‘Generasi Muda? Mau dibawa Kemana Indonesia’ berlangsung di Aula Anwar Musaddad, Kamis (15/03/2018).
Lebih lanjut, Reni mengungkapkan harapannya kepada mahasiswa agar dapat menjadi pelaku sejarah. “Persiapkan masa depan kalian, apakah anda akan bangga menjadi pelaku sejarah atau manjadi penonton sejarah ataupun menjadi korban ketidakadilan sejarah,” ujarnya.
Dalam acara tersebut Reni menghimbau kepada seluruh mahasiswa sebagai generasi muda untuk tetap menjadi diri sendiri dan tetap memperjuangkan Indonesia. Pasalnya, saat ini dalam pola pikir yang global berbagai ancaman yang generasi muda hadapi salah satunya berjuang pada teknologi yang akan didominasi oleh makhluk mekanistik atau robot.
Senada dengan Reni Marlinawati, salah seorang Jurusan Manajemen Dakwah, Rifqa Setia Pratama mengungkapkan, dirinya sepakat bahwa mahasiswa harus menjadi pelaku sejarah. “Saya sepakat dengan perkataan ibu Reni dan saya berharap para mahasiswa lain pun harus berusaha untuk memberikan perubahan yang lebih baik lagi.” pungkasnya.