JURNALPOSMEDIA.COM- Pada peringatan May Day 2017 kali ini, ratusan ribu kaum buruh diberbagai daerah di Indonesia menggelar aksi untuk menuntut perubahan. Termasuk 4 Federasi Serikat Pekerja Anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (4 FSPA SPSI) Provinsi Jawa Barat memusatkan aksinya di depan Gedung Sate Bandung, Senin (01/05/2017).
Kaum buruh Jawa Barat mendesak hal yang harus diperjuangkan yaitu, dengan berlakunya UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dimana pengawasan hubungan industrial yang selama ini dilakukan oleh pemerintah kabupaten atau kota di Jawa Barat belum memuaskan. Pelanggaran terhadap norma hubungan kerja seperti PKWT, Outsourcing, PHK Sepihak, Union busting, pelanggaran upah, pemagangngan dan lain sebagainya dalam hubungan industrial.
Masalah profesionalisme dan kualitas pelayanan JKN, BPJS Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan atau rumah sakit untuk seluruh rakyat Indonesia juga dipandang masih sangat buruk. Buruh akan terus mermerjuangkan bersama seluruh rakyat agar seluruh pasien BPJS mendapat pelayanan yang baik seperti pasien pada umumnya.
Ketua DPD FSP LEM SPSI, Muhammad Sidarta menuntut untuk melindungi para pekerja “BPJS harus kita kawal terus, itu semua hasil perjuangan ini semua tidak datang dari langit, kita lindungi tenaga kerja lokal untuk menghadang tenaga kerja asing,” jelasnya.
Sidarta juga menambahkan tidak hanya di Indonesia, tuntutan seperti ini juga pernah dilakukan para buruh di Amerika. Pada tahun 1886 selama 4 hari dengan jumlah massa 400.000 yang berjuang untuk menuntut pengurangan jam kerja dari 20 jam menjadi 8 jam.