JURNALPOSMEDIA.COM–Alun-Alun Banyumas yang terletak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kini nampak lebih segar. Pasalnya, lapangan terbuka yang menjadi ikon Kota Banyumas ini telah dirombak dan ditata sedemikian rupa sehingga terlihat apik.
Ketika dikunjungi Jurnalposmedia, Sabtu, (20/01/2018), tak heran jika banyak perubahan yang signifikan. Beredar pula rumor dengan menyebutkan bahwa pemerintahan akan dialihkan dari Purwokerto ke Banyumas, maka Alun-Alun Banyumas dipoles dan dipercantik karena bakal menyanding serta mengawal kinerja pemimpinnya, yakni bupati terpilih pada Pilkada 2018 yang digelar mendatang.
Jika dulunya Alun-Alun Banyumas adalah tempat yang semrawut dengan pedagang kaki lima dan tukang parkir liar yang bertebaran di seluruh penjuru alun-alun. Maka kini pemerintah Kota Banyumas telah melebarkan jalan tepi lapangan untuk digunakan sebagai tempat berjualan. Melalui sistem mengelilingi alun-alun dan petugas parkir dilegalkan dengan mematok tarif standar yang telah ditentukan.
“Sebelum ditertibkan, petugas parkir yang biasanya terdiri dari para pemuda kerap memaksa jika diberi uang parkir dengan nominal kecil, bahkan tak jarang mereka mengumpat dengan kata-kata kasar,” tutur salah satu pengunjung alun-alun, Desti Nur Adianti (18).
Alun-Alun Banyumas menjadi lebih nyaman dengan disediakannya bangku-bangku yang tersebar di sekitar alun-alun. Hiasan bunga dan air mancur yang dapat memancarkan cahaya warna-warni ketika malam hari, jalan serupa trotoar yang membelah dua pohon beringin teduh di tengah lapangan. Serta bertambahnya daya tarik baru yakni pesawat MIG 17 Fresco legendaris milik TNI Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang bertengger di atas tulisan Banyumas.
Dilansir dari detiknews, pesawat yang dipajang pada penghujung tahun 2017 tersebut sangat berjasa bagi NKRI, khususnya ketika pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda. Selain itu, alasan diletakannya pesawat MIG 17 Fresco di Alun-Alun Banyumas adalah untuk menghormati orang tua KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto, putra asli Banyumas yang pada tahun 1962 pernah mengabdikan diri sebagai teknisi pesawat tempur pertama di Indonesia tersebut.
Menurut Camat Banyumas, Ahmad Suryanto, ia menuturkan dengan terwujudnya revitalisasi Alun-Alun Banyumas serta bertambahnya ikon baru berupa pesawat bersejarah. Bertujuan untuk menumbuhkan rasa bangga bagi warga setempat dan membuat kota lama Banyumas semakin megah.
“Semoga warga dapat menjaga Alun-Alun Banyumas sebagai ruang terbuka hijau, dan hadirnya pesawat MIG 17 Fresco dapat memotivasi anak-anak sehingga muncul generasi Angkatan Udara dari Banyumas.” tutupnya.