JURNALPOSMEDIA.COM-Padatnya aktivitas sehari-hari seringkali membuat tubuh dan pikiran penat. Maka, tak ada salahnya bagi anda untuk mencari intermezo atau selingan untuk menenangkan diri. Mendengarkan musik bisa menjadi pilihan, namun apakah genre musik Lo-Fi sudah akrab di telinga anda?
Berkenalan dengan Lo-Fi atau low fidelity, adalah jenis musik yang direkam menggunakan peralatan sederhana, dan menghasilkan suara berkualitas rendah. Dalam kata lain, jenis musik ini kebalikan dari musik Hi-Fi atau high fidelity. Menariknya, musik yang dihasilkan sebenarnya masih “mentah” atau belum sempurna.
Hal itu dikarenakan, pada awalnya istilah Lo-Fi dijadikan sebutan untuk menggambarkan proses pembuatan suatu lagu atau album. Ketidaksempurnaan itulah yang justru menjadi ciri khasnya. Uniknya, lirik yang disisipkan dalam musik ini juga tidak banyak, bahkan ada pula yang hanya berupa instrumen.
Lalu, mengapa musik ini cocok didengarkan saat sedang dilanda kalut dan letih?. Musik ini memiliki alunan menenangkan yang bisa membuat anda lebih fokus dan rileks. Selain itu, terkadang musik Lo-Fi menyelipkan efek suara seperti rintik hujan, langkah kaki, kicauan burung atau percakapan beberapa orang yang membuat anda seolah-olah masuk ke dalam suasana itu.
Juga, banyak dijumpai komentar positif yang menyebutkan musik ini efektif untuk menambah konsentrasi dalam belajar dan bekerja. Keunikan musik yang telah ada sebelum tahun 1990-an ini, membuatnya banyak digandrungi kaum milenial. Hal tersebut dibuktikan oleh banyaknya genre musik lain yang diubah menjadi musik bernuansa Lo-Fi oleh para musisi.
Melansir dari laman Merah Putih, Indonesia juga memiliki sejumlah musisi Lo-Fi di antaranya Jordy Chandra, “i c e c r e a m”, dan PXZV. Anda bisa mencari berbagai daftar putar musik Lo-Fi di platform Youtube maupun Soundcloud dengan mengetik kata kunci “lofi chill”.
Berikut rekomendasi musik Lo-Fi dari Jurnalposmedia untuk menemani aktivitas anda. Selamat mendengarkan, let’s get chill with Lo-Fi music!