JURNALPOS – Sistem parkir UIN Bandung kembali tidak efektif lagi. Salah satu satpam, Nanay Sutiana mengatakan, hal tersebut disebabkan karena sebagian besar kartu parkir hilang.
“Kartu parkir yang sudah dicetak sebanyak 4.000 lembar sekarang tinggal tersisa sekitar 400 lembar lagi, “ ujar Nanay Sutiana salah seorang Satpam UIN Bandung, Sabtu (13/05/2016).
Nanay juga mengatakan sistem pemberian kartu parkir hanya bertahan selama dua bulan. Ia menilai kurangnya kesadaran mahasiswa untuk mengembalikan kartu parkir tersebut pada saat meninggalkan kampus dengan alasan hilang.
Menurutnya sistem seperti ini seharusnya berjalan dengan baik. Kendaraan yang masuk UIN Bandung akan sedikit terjamin keamanannya dengan kartu parkir tersebut, karena sulit di copy, tidak seperti kertas parkir.
Kepala Bagian Umum, Fathujaman mengaku sudah berulang kali mencetak kartu parkir, namun jumlah kartu parkir terus berkurang. Hingga sistem kartu parkir diganti menjadi karcis kembali.
“Mengenai sistem perparkiran untuk kedepannya, kami mempunyai rencana untuk membuat lahan khusus parkir yang dikelola oleh jasa perparkiran. Serta kami sudah mengajukan pemasangan kamera CCTV di tiap-tiap tempat parkir kepada pemerintah, tetapi masih belum terealisasikan karena masalah anggaran,” Ujarnya.