JURNALPOSMEDIA.COM – Di lorong sempit Pasar Cihapit, aroma teh hijau menggantung lembut di udara. Di sanalah berdiri sebuah toko teh mungil yang tak hanya menjual minuman, tetapi juga ruang untuk bernapas. Nama tokonya sederhana yaitu ‘Dekat’, namun filosofinya mengena. Karena kalau terlalu jauh, katanya siapa yang akan datang membeli?
Dilayani langsung oleh sang pemilik toko, Arin, siap menyambut setiap pelanggan bukan hanya dengan senyuman, tetapi juga dengan telinga yang siap mendengarkan.
Arin mulai berjualan sejak tahun 2020 di The Hallway Space, Pasar Kosambi. Namun, karena adanya kenaikan harga sewa tempat, ia memutuskan pindah ke Cihapit pada November tahun 2023.
Toko ini buka dari Rabu sampai Minggu. Karena hanya ada satu pegawai yang sekaligus pemilik toko, maka untuk pemesanan Matcha dibagi ke dalam dua sesi, yaitu pukul 10.00-12.00 dan 13.00-15.00. Pada weekday, Arin bisa melayani sekitar 30 pelanggan, tetapi saat hari istimewa seperti Idul fitri, jumlahnya bisa melonjak hingga 50 orang.
Untuk saat ini, Arin tidak berniat membuka cabang karena dia ingin fokus melayani pelanggan secara lebih hangat.
“Pelanggan yang ke sini enggak cuma mau beli Matcha. Mereka juga pengen ngobrol. Saya yakin urusan cara nyeduhnya mah bisa diajarin, tapi ngobrolnya itu yang susah didapetin,” ujarnya saat diwawancarai pada Kamis (22/5/2025).
Di Dekat, Matcha yang disajikan adalah Culinary Grade dengan harga mulai dari Rp25.000-Rp145.000. Di sini, Matcha hadir dalam berbagai jenis, ada yang memakai susu seperti Soya Matcha, dan ada yang dipadukan dengan Yakult, Yuzu, atau Peach. Adapun yang tanpa susu dan gula atau biasa dikenal dengan Usucha. Untuk Matcha dengan kualitas tinggi, penyajiannya menggunakan Chasen (pengocok bambu khas Jepang) agar rasa dan aromanya tetap otentik. Sementara untuk menu lain menggunakan electric frother.
Pelanggan juga dapat mencicipi salah satu menu yaitu Hojicha, teh hijau yang melewati proses sangrai sehingga aromanya berpadu antara gosong dan kacang. Jika masih bingung membedakan antara Greentea dan Matcha, Arin akan menjelaskanya dengan sabar. Seperti pada Kamis, 22 Agustus 2024, ‘Dekat’ mengadakan acara Matcha Tasting. Di sana peserta diperkenalkan pada berbagai hal seperti grade Matcha, perbedaannya dengan Greentea, serta pengalaman mencicipi Usucha.
Salah satu pelanggan, Ola, menyebutkan dia bisa datang ke sini empat kali dalam sebulan untuk menghilangkan stres. Salah satu menu favoritnya adalah Ukihashi Matcha Latte dengan campuran susu oat dan susu ultra, sebuah kombinasi yang pas untuk menciptakan rasa Matcha yang nutty, bold, dan umami.
“Rasanya tuh mindblowing. Dulu, aku pikir semua teh hijau itu pahit tapi ternyata enggak. Selain buat nyicipin matcha, di sini tuh semacam tempat pelarian buat aku,” jelasnya.
Di sinilah keajaiban Dekat. Seteguk Matcha bisa membuka seribu cerita. Sederhana, namun akrab. Hangat, namun tak menggurui. Di tengah riuh kota, Dekat adalah jeda. Bukan hanya untuk menikmati, tetapi juga untuk mengenal, mengingat, dan melepas lelah.
