JURNALPOSMEDIA.COM – Lapangan Saparua, Bandung, dikenal sebagai pilihan favorit warga untuk berolahraga, berjalan santai, atau sekadar jajan sore. Di tengah keramaian penjajak makanan, hadir lapak kuliner yang belakangan ini menyita perhatian, yakni Piscok Lumer Saparua.
Pendiri Piscok Lumer, Imam mengungkapkan, ide mendirikan lapak ini muncul saat ia baru saja lulus pendidikan tinggi S1. Di sela waktu senggang menunggu S2, hadir-lah keinginan untuk mendirikan sebuah bisnis.
Selain kesempatan untuk mendapat keuntungan, keinginan mendirikan toko ini juga untuk memperkaya pengalaman, terutama di bidang bisnis.
Imam pun mulai merintis usahanya di kawasan ramai, seperti Lapangan Saparua. Lapak ini buka pada pukul 13.30-21.15 WIB. Stand Piscok Lumer dapat masyarakat temukan disebelah toko pakaian
Tak hanya terkenal dengan pisang coklat (piscok) lumernya saja, tetapi juga memiliki menu lainnya yang tak kalah menarik, diantaranya, Strawberry Milk dan Ayam Krispi Taiwan.
Meski terdapat banyak menu yang menggugah selera, harga yang ditawarkan pun masih ramah di kantong. Mulai dari Rp12.000 saja, masyarakat sudah bisa menikmati hidangan lezat yang tersedia.
“Dari pemilihan pisangnya lebih selektif, di sini pakai pisang kepok, dan coklatnya lebih banyak juga. Kita juga mastiin pisangnya bemar-benar yang berkualitas makanya saat minggu-minggu pertama tuh kita riset juga pelanggan tuh lebih suka pisang jenis apa,” ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu, (24/5/2025).
Di sisi lain, salah seorang pembeli, Dede Julaika mengaku sudah merasakan kenikmatan dari Piscok Lumer varian coklat crunchy.
“Rasanya sesuai sama nama menunya, apalagi kalo dimakan pas masih hangat karena tadi saya makannya ketika udah nggak hangat ya. Saya juga suka karena topping-nya melimpah gitu,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan alasan mengapa tertarik untuk mengunjungi lapak Piscok Lumer Saparua ini.
“Dari tempatnya menarik dan kebetulan saya juga suka sama piscok lumer. Menunya juga unik-unik,” pungkasnya.
