JURNALPOSMEDIA.COM – Bobotoh persib atau yang sering disebut dengan Sindikat Suporter Bandung mengadakan aksi damai yang digelar di depan Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/10/2017). Aksi damai ini ialah sebagai bentuk kritikkan kepada pihak manajemen, pelatih dan juga kepada para pemain demi meningkatkan performa Persib.
Koordinator lapangan Albert Shadrach Dragtan, memaparkan tentang latar belakang adanya aksi ini bahwa, kondisi persib yang saat ini terpuruk, yang mereka nyatakan pada awal musim disebut “Golden Era”, namun ini tidak pada kenyataannya. Kemudian, adanya cemoohan dari tim-tim lain terhadap Persib ketika situasi didalamnya mengalami kekacauan. “Bahkan pelatih kepala dari tim ini pun tidak jelas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Albert mengatakan peran suporter sangat dikerdilkan oleh pihak Persib ketika seharusnya peran suporter sangat penting dan sangat dihargai. Namun, sekarang tampaknya bobotoh yang dikatakan Stake Holder terbesar tim tapi seakan-akan menjadi sapi perah saja. Salah satunya terlihat dari penjualan tiket pertandingan yang dijual mahal seperti tak ada ubahnya hanya dimanfaatkan sebagai wahana bisnis dari beberapa pihak.
Walaupun sempat diguyur hujan yang sangat deras, tetapi kondisi cuaca tersebut tidak menyurutkan semangat Bobotoh untuk tetap antusias menyampaikan suaranya. Bahkan diakhir aksi, para Bobotoh pun belum mendapat tanggapan serta jawaban dari pihak manajemen Persib.