Tue, 1 April 2025

Pentingnya Literasi Media dan Menangkal Hoaks di Era Digital

Reporter: Muhammad Faiz Sultan | Redaktur: Putri Restia Ariani | Dibaca 509 kali

Tue, 18 August 2020
manangkal hoaks
Dewan Mahasiswa Fakultas (Dema-F) Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung menggelar webinar kepenulisan bertajuk "Cerdas Bermedia dalam Menangkal Hoaks di Era Digital 4.0". Sabtu (15/8/2020).

JURNALPOSMEDIA.COM – Dewan Mahasiswa Fakultas (Dema-F) Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung mengadakan webinar kepenulisan pada Sabtu (15/8/2020). Adapun tema yang diusung adalah “Cerdas Bermedia dalam Menangkal Hoaks di Era Digital 4.0”.

Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan latar belakang menjamurnya media sosial yang digandrungi pengguna internet di Indonesia, serta kecepatan akses informasi di masa kini. Oleh karena itu, pihak penyelenggara menilai bahwa pengetahuan mengenai literasi media dan cara menangkal hoaks sangat penting untuk dikuasai masyarakat.

Ketua Pelaksana, Aznufi, mengatakan, webinar ini bertujuan mengedukasi masyarakat utamanya kaum milenial agar bijak menggunakan media sosial. Serta, mampu mem-filter kebenaran berita yang diterima.

“Di zaman sekarang ini, kita harus bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Karena media itu alat yang memiliki pengaruh cukup besar untuk kehidupan khalayak,” tuturnya saat dihubungi via WhatsApp.

Webinar kepenulisan ini diisi narasumber yang membahas pentingnya media di era digital. Di antaranya,  Anan Surya (Jurnalis NET TV) serta Rizky Laelani (Editor Pikiran Rakyat). Kemudian, Ridwan Mubarok (Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung) dan Dhea Amelia (Jurnalis Lembaga Pers Mahasiswa Suaka).

Salah satu narasumber, Dhea Amelia, mengungkapkan bahwa media layaknya pisau bermata dua. Dalam artian, apabila tidak digunakan secara bijak.

“Media ini seperti pisau bermata dua apabila kita tidak bisa bijak dalam menggunakannya. Berita hoaks itu efeknya negatif. Penting bagi kita memiliki kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi terlebih dahulu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Anan Surya mengatakan cara menangkal hoaks harus diawali dari diri masing-masing, “Mulai dari diri kita sendiri, lalu selanjutnya ajak lingkungan untuk peduli dan paham dengan hoaks ini,” katanya.

Menurut Aznufi, antusiasme dari peserta webinar sendiri cukup baik. Ia pun berpesan agar masyarakat dapat lebih teliti saat mengakses informasi.

“Pesan untuk masyarakat, harus bisa lebih teliti dalam melihat sumber dan lebih mempelajari tentang cara menangkal hoaks. Karena kebanyakan masyarakat itu karena minimnya literasi, menjadi lebih mudah percaya padahal belum tahu sumbernya (berita) dari mana,” pungkasnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments