JURNALPOSMEDIA-“Banyak jalan menuju Roma”, peribahasa tersebut selaras dengan beragamnya rute alternatif menuju tempat wisata yang diidamkan. Pantai menjadi salah satu primadona destinasi wisata bagi para wisatawan, terlebih saat libur panjang. Salah satunya pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, masuk dalam jajaran destinasi wisata menarik. Tetapi, rute perjalanan melalui jalur umum seringkali terkendala penat dan macet, maka jalur alternatif Pangalengan yang berada di sebelah selatan Kota Bandung ini bisa menjadi pilihan wisatawan untuk menjajal pantai sekitarnya.
Berbanding dengan rute konvensional yang terhampar sepanjang lebih dari 200 kilometer, rute Pangalengan menyuguhkan hawa sejuk dan pemandangan yang asri. Rute ini dapat ditempuh wisatawan untuk mengunjungi pantai selatan terdekat seperti Ranca Buaya. Jalur Pangalengan, Talegong dan Rancabuaya kini telah direnovasi, sehingga perjalanan bisa ditempuh lebih cepat dengan mobil dan sepeda motor berkecepatan sedang sekitar 3-4 jam lamanya. Penting diketahui, jalur ini tidak muat dilalui kendaraan berukuran jumbo seperti bus travel.
Rute Perjalanan
Para wisatawan bisa bertandang ke Pangalengan dengan mengarahkan kendaraannya menuju selatan Kota Bandung melalui jalur Dayeuhkolot-Banjaran-Pangalengan, ataupun jalur Soreang-Banjaran-Pangalengan. Lalu, berikut diantaranya:
- Setibanya di pertigaan ujung jalan raya Bandung-Pangalengan, belokkan kemudi ke kanan menuju arah danau wisata Situ Cileunca.
- Setelah melintasi Cileunca, rute tinggal mengikuti jalan utama yang melintasi perkebunan Teh Cukul.
- Sampai di pertigaan Cukul-Talegong, arahkan kemudi ke kanan mengikuti rute Talegong-Cisewu-Sukarame-Rancabuaya
Rute dari Rancabuaya dapat berlanjut ke destinasi lainnya seperti pantai Santolo, Sayang Heulang hingga pantai Pananjung Pangandaran. Rutenya bisa dilalui selepas keluar dari gerbang pantai Rancabuaya dan belok kanan ke arah Pameungpeuk, Garut, kemudian belok kanan ke arah perkebunan karet Miramareu atau kawasan Sancang dan mengikuti jalan menuju Pantai Cipatujah, Pamayang Sari, kawasan Cikalong, Legok Jawa, Batu Karas, Parigi, dan Pananjung, Pangandaran.
Persiapan di Medan Jalan
Walaupun medan dan lalu lintas rute Pangalengan-Rancabuaya mulus dan lenggang, pengendara perlu ekstra hati-hati karena kondisi jalan berkelok-kelok serta menanjak dan menurun. Kondisi cuaca juga seringkali berkabut, terlebih di pagi dan malam hari. Beberapa titik jalan di perkebunan Teh Cukul juga rawan longsor, sehingga perlu tetap waspada walaupun upaya pembenahan gencar dilakukan. Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah kondisi kendaraan yang layak, kecukupan bahan bakar, dan ban mobil cadangan.
Sepanjang perjalanan, pengendara diharap untuk tetap tenang dalam berkendara. Sesekali pengendara bisa berhenti sejenak untuk sekadar beristirahat dan menikmati pemandangan di warung-warung pinggir jalan. Selepas berwisata di pantai Garut Selatan, rute pulang bisa diambil kembali melalui jalur Pangalengan ataupun melalui jalur konvensional yakni Garut Kota-Nagreg-Cileunyi-Bandung.
