Mon, 19 May 2025

Pagelaran Wayang Golek di Arcamanik: Upaya Nyata Lestarikan Budaya Sunda

Reporter: YASMINE ALIFA FIRDAUS/MAGANG | Redaktur: TSANIYA ZAHIRAH SHAFA | Dibaca 24 kali

3 jam yang lalu
(Sumber foto : Yasmine Alifa Firdaus/Kontributor)

JURNALPOSMEDIA.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung bekerja sama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) gelar acara Binojakrama Padalangan Wayang Golek Purwa. Acara ini berlangsung pada Sabtu, (17/5/2025) di halaman Kantor Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Pagelaran ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mewadahi para dalang Kota Bandung ke tingkat Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ajang pengenalan budaya wayang golek kepada masyarakat.

Mengusung konsep Binojakrama Padalangan, pagelaran ini merupakan ajang rutin yang dilakukan setiap tahun. Pagelaran tahun ini dilaksanakan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena dilangsungkan di tengah lingkungan warga.

Panitia penyelenggara acara, Jajang Dede Amung Sutarya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata untuk menjaga kelestarian seni wayang golek.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjaga semangat dalam melestarikan seni wayang golek melalui konsep memilih satu dalang terbaik dari Kota Bandung untuk tampil di tingkat provinsi pada Juni mendatang,” ujarnya saat di wawancarai pada Sabtu, (17/5/2025).

Jajang menambahkan, pemilihan lokasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan seni wayang golek secara lebih dalam kepada masyarakat Kelurahan Cisaranten Endah.

“Tahun ini diselenggarakan di Kelurahan Cisaranten Endah agar masyarakat di sini dapat mengenal seni wayang golek lebih dalam,” ujarnya.

Salah seorang pengunjung, Rifqi Adi Kontea Sunarya menyampaikan, dirinya sudah menyukai wayang golek sejak lama. Ia menilai bahwa menonton pertunjukan budaya merupakan bentuk kontribusi dalam melestarikannya.

“Menonton juga bagian dari melestarikan. Bukan hanya dalang yang punya tanggung jawab, tapi penonton juga,” ungkapnya.

Rifqi berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan dan tidak tergerus oleh zaman. Ia menginginkan agar seni wayang golek tetap eksis dan dikenal luas, khususnya oleh generasi muda.

“Harapan saya seni budaya, khususnya wayang golek, tidak laas. Tetap lestari, moal luntur kaibunan, moal laas kahujanan,” tuturnya penuh semangat.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments