Sun, 24 November 2024

Ospek AFI UIN Bandung 2020 Adakan Latihan Menulis Artikel Ilmiah

Mon, 23 November 2020
artikel ilmiah
Mahasiswa antusias mengikuti latihan menulis artikel ilmiah dalam kegiatan ospek Jurusan Akidah dan Filsafat Islam UIN Bandung yang bertema "Studi Babarayaan 2020". Latihan diarahkan untuk sasaran pencapaian publikasi ilmiah.

JURNALPOSMEDIA.COM – Kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) mahasiswa baru Jurusan Akidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin UIN Bandung mengadakan latihan menulis artikel ilmiah. Acara tersebut digelar secara daring oleh HMJ AFI dengan tema “Studi Babarayaan 2020” dari 21-22 November 2020.

Acara tersebut dipandu oleh Ketua HMJ AFI periode 2020-2021, Hojjatullah Ali Mohaqqiqi Saragih. Adapun narasumber pada kegiatan latihan menulis artikel ilmiah itu adalah Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Bandung, Wahyudin Darmalaksana.

“Saat ini dunia kampus telah bergeser dari kampus pengajaran ke kampus penelitian. Sejatinya akademisi telah terbiasa mengakses informasi dari himpunan big data. Tugas agademisi adalah mengelola informasi yang serba tidak beraturan menjadi pengetahuan sistematis,” ujar Wahyudin pada Minggu (22/11/2020).

Wahyudin mengatakan, logika adalah subjek utama yang harus dilakukan penguatan di lingkungan mahasiswa. Salah satunya, melatih kemampuan mengelola informasi data besar yang berserak hingga menjadi pengetahuan yang sistematis.

Menurutnya, mahasiswa perlu dilatih penerapan aplikasi references menurut ketentuan standar internasional untuk penulisan akademik. Wahyudin menjelaskan, penulisan artikel ilmiah tidak terlepas dari template atau selingkung jurnal. Di dalamnya telah diatur struktur penulisan artikel sejak introduction, method, result and discussion, dan conclusion.

“Jika tidak mengikuti template maka bukan artikel ilmiah namanya. Kerapian tulisan dalam artikel ilmiah sangat dinomorsatukan juga similarity maksimal 20%. Template, kerapian tulisan, dan similarity menjadi alat interogasi apakah sebuah artikel diterima ataukah ditolak oleh editorial jurnal ilmiah,” terangnya.

Bagi mahasiswa, kata Wahyudin, penulisan artikel ilmiah menjadi sarana latihan produksi statement. Adapun artikel ilmiah mencakup kalimat dan paragraf di mana kalimat tersebut wajib mengutip dari sumber bereputasi. Sehingga, statement atau pernyataan penulis yang terletak di antara kalimat-kalimat kutipan harus original.

Mengenai jenisnya, artikel terbagi menjadi tiga, yakni artikel konseptual hasil pemikiran, artikel eksperimen hasil observasi, dan artikel prototipe hasil desain. Wahyudin mengatakan, jika artikel ilmiah ditolak oleh editor jurnal , hal itu dipastikan karena substansi tidak tepat dengan scope yang tersedia.

Sementara itu, Wahyudin menerangkan untuk menembus sasaran jurnal tertentu dibutuhkan riset kolaborasi antara akademisi lintas disiplin ilmu, “Mulailah latihan menulis untuk sasaran jurnal bidang keilmuan atau pemikiran spesifik,” katanya.

“Latihan login and submission (juga) tidak bisa diabaikan. Naskah artikel dikirim ke jurnal open access. Pengiriman artikel bisa melalui konferensi atau langsung dikirim langsung ke open journal system. Di sini pentingnya latihan login and submission juga correspondence dengan jurnal open access,” lanjutnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Hojjatullah Ali, kegiatan latihan menulis artikel ini akan ditindaklanjuti di HMJ AFI sehingga penguatan penulisan artikel ilmiah di lingkungan mahasiswa pun akan menjadi agenda utama. Sebanyak 65 peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini.

Beberapa mahasiswa baru mengajukan sejumlah pertanyaan seperti motivasi menulis, kebaruan dalam tulisan, serta bagaimana cara menembus jurnal ilmiah. Ketua Jurusan AFI, Neng Hanah juga memberikan apresiasi untuk penyelenggaraan ospek jurusan AFI 2020.

“Sukses dan berhasil untuk mahasiswa baru, panitia, HMJ, dan semua. Jurusan pasti memberikan dukungan besar bagi penguatan penulisan artikel ilmiah di lingkungan mahasiswa jurusan AFI. JAQFI dipastikan lolos akreditasi Nasional dalam waktu dekat. JAQFI menjadi ruang penulisan ilmiah untuk masyarakat Aqidah dan Filsafat Islam,” tuturnya didampingi Sekretaris Jurusan, Maman Lukmanul Hakim.

Lebih lanjut, Wadek III Fakultas Ushuluddin, Muhlis juga mendukung kegiatan pelatihan menulis artikel ilmiah ini, “Kita mulai babak baru gerakan penulisan artikel ilmiah di lingkungan mahasiswa,” pungkasnya.

 

Rilis Humas UIN Bandung

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments