Sun, 24 November 2024

Kekeliruan Terhadap Waktu Imsak

Reporter: Muhammad Yuda Saputra/Magang | Redaktur: Reta Amaliyah Shafitri | Dibaca 322 kali

Mon, 21 May 2018
Doc : manaberita.com

JURNALPOSMEDIA.COM–Bulan Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu umat Muslim di seluruh belahan dunia. Bulan Ramadan diawali dengan pelaksanaan salat tarawih dan dilanjutkan dengan sahur menjelang salat subuh. Namun ada yang menarik pada sahur di Indonesia, yaitu adanya Imsak. Imsak sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya menahan diri hingga waktu sahur tiba.

Seperti dijelaskan di atas, istilah Imsak hanya bisa ditemukan di Indonesia. Adanya penetapan waktu Imsak sebenarnya merupakan ide para ulama terdahulu. Dengan ditetapkannya waktu Imsak, diharap tidak ada lagi jemaah yang terlambat melakukan santap sahur dan sebagai persiapan menjelang salat subuh.

Dengan adanya waktu Imsak, orang yang akan berpuasa bakal lebih berhati-hati ketika mendekati waktu subuh. Mereka harus segera menghentikan aktivitas sahurnya, menggosok gigi untuk membersihkan sisa makanan di mulut yang bisa jadi membatalkan puasa, serta persiapan lainnya untuk melaksanakan salat subuh.

Penetapan waktu Imsak sendiri sudah disepakati yaitu 10 menit menjelang azan subuh berkumandang. Waktu Imsak tersebut disepakati dalam rapat Tim Hisab dan Rukyat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Rapat ini diikuti oleh perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Mahkamah Agung dan pihak-pihak lain yang turut terlibat.

Penjabaran tentang waktu Imsak seringkali menimbulkan kekeliruan bagi orang banyak. Mereka meyakini ketika memasuki Imsak berarti kita sudah tidak bisa melaksanakan Sahur. Nyatanya, penanda berakhirnya waktu sahur ialah azan aubuh. Kita tidak perlu khawatir jika sudah masuk waktu Imsak namun belum melaksanakan sahur. Kita bisa bergegas Sahur meskipun kita hanya minum air putih saja.

Terjadinya kekeliruan ini disebabkan oleh masyarakat yang belum memahami ilmu puasa dan sejarah waktu Imsak itu sendiri. Perlu adanya pemberian pengertian kepada masyarakat awam oleh pihak terkait seperti ulama atau lembaga Islam supaya kekeliruan ini dapat diatasi.  

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments