Wed, 9 October 2024

Inspiratif, Kisah Seorang Maudy Ayundha

Reporter: Retno Nur Hidayati | Redaktur: Nazmi Syahida | Dibaca 3471 kali

Thu, 21 November 2019
Ilustrasi Linkedln (Sumber Foto: First Media)

JURNALPOSMEDIA.COM-Wanita muda dengan paras yang cantik, memiliki segudang prestasi dan berjiwa sosial yang tinggi. Wanita kelahiran Jakarta ,19 Desember 1994 ini memiliki nama asli Ayunda Faza Maudya yang biasa dipanggil Maudy Ayundha . Maudy mengawali karirnya dengan membintangi beberapa film layar lebar, seperti Perahu Kertas 1 dan 2 (2012-2015).

Selain akting, Maudy juga merambah dunia tarik suara pada tahun 2011 dan mengeluarkan single pertamanya berjudul “Tiba-Tiba Cinta Datang”. Tidak hanya jago berperan, Maudy mempunyai suara yang merdu dan piawai melantunkan melodi. Membagi waktu antara pendidikan dan karir bukanlah hal yang mudah,  apalagi dalam dunia industri hiburan.

Salah satu yang berhasil mengimbanginya ialah Maudy Ayunda, akrtis dan penyanyi yang sukses menamatkan pendidikan tinggi di Inggris.

Diterima di Oxford University

Pelantun tembang “perahu kertas” ini merupakan salah satu lulusan terbaik dengan mengambil program studi Philosophy,Politics, and Economics (PPE) di Oxford University pada tahun 2013. PPE merupakan salah satu program studi interdisipliner terfavorit dan hanya ada pada universitas tertua di Inggris ini. Dirinya berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Aktif Menjadi Pembicara

Anak sulung dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko Jasmedi ini  aktif menjadi pembicara di berbagai forum internasional. Di antaranya menjadi pembicara di acara Kongres Diaspora Indonesia pada 2017 lalu yang menghadirkan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Selain itu, hadir sebagai pembicara termuda di forum The Regional Conference Evaluate The Millenium Development Goals and Looks to Creating a Foundation for the Post 2015, Indonesian Women’s Forum 2018, dan masih banyak lainnya. Berkat kemampuannya dalam berbahasa asing yang fasih.

Mendirikan Yayasan

Maudy juga mendirikan yayasan bernama “Maudy Ayunda Foundation” sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak muda Indonesia. Yayasan ini fokus pada program beasiswa untuk anak-anak miskin dan mentoring.

Selain itu ia juga merupakan co-founder gerakan Kejar Mimpi yang menyelenggarakan Leaders Camp untuk berbagi ilmu ke sekolah-sekolah, sebar sejuta buku, beasiswa dalam dan luar negeri, serta lainnya. Satu mimpi besar Maudy sejak kecil adalah mendirikan sebuah sekolah dan terjun langsung menjadi guru.

Penghargaan dalam bidang seni

Kemampuannya di bidang seni diakui oleh seluruh media tanah air. Sederet penghargaan berhasil dia terima: Net Awards sebagai Female Singer of The Year–Indonesian Choice Awards dan di awal Oktober tahun 2017 Maudy juga mendapatkan 2 penghargaan sebagai Most Influential Millenial of The Year dan Best Digital Talent Influencer.

Penulis Buku dan Mahir Main Alat Musik

Wanita ini benar-benar multi talent , ternyata selain berkecimpung dalam dunia seni dan sosial yang tinggi ia juga merupakan seorang penulis handal. Ia sudah meluncurkan dua buku berjudul “A Forest of Fables” (2005) dan “Dear Tomorrow” (2018). Dan lebih hebatnya dia juga mahir memainkan alat musik gitar dan piano.

Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan Maudy Ayunda,  Waktu Adalah Hal yang Sangat Penting dia mengajarkan bahwa waktu adalah hal yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Di saat liburan tiba, Maudy pulang ke Indonesia untuk kembali berkarir, dan saat dia kembali ke negara tempatnya mengenyam pendidikan, dia fokus untuk belajar.

Dan wanita ini pun berhasil membuktikan jika usaha tak akan pernah menghianati hasil, Tentu kamu juga tahu bahwa selain berjiwa seni, Maudy juga seorang yang cerdas. Dia berhasil masuk universitas bergengsi dunia, yaitu Universitas Oxford. Jurusan yang dia ambil pun tak main-main, yaitu Philosophy Politics Economic. Dia membuktikan bahwa usaha memang tak pernah terkhianati oleh hasil yang akan dicapai.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments