JURNALPOSMEDIA.COM – Suasana dingin di Kota Bandung, Zuppa-Zuppa ‘Sule’ (Sunda Legit) yang berlokasi di Jl. Purwakarta, Antapani, menjadi pilihan favorit bagi banyak warga yang ingin menikmati hidangan hangat.
Penjual Zuppa-Zuppa Sule, Trikorahman mengungkapkan, awalnya ia berjualan bakso sebelum memutuskan untuk beralih ke zuppa-zuppa. Ia merasa jenuh dengan persaingan yang semakin ketat di bisnis bakso dan melihat peluang di pasar zuppa-zuppa masih terbuka lebar, karena produk ini masih jarang dijumpai.
“Pertama, bapak udah jenuh awalnya ‘kan bukan zuppa-zuppa ya, bakso, karena bakso makin ke sini semakin banyak persaingan, dan zuppa-zuppa peluangnya masih banyak, karena masih jarang, bapak coba ini,” ungkapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Senin (19/8/2024).
Selain itu, Trikorahman juga mengakui, persaingan menjadi tantangan utama dalam bisnisnya. Namun, ia percaya, kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk tetap bertahan.
“Kalau kita enggak kreatif, enggak inovatif ya susah,” ujarnya.
Meski resepnya berbeda dari penjual zuppa-zuppa lainnya, Trikorahman yakin bahwa setiap koki memiliki ciri khas masing-masing.
“Kalau resep otomatis beda ya, ‘kan ada peribahasa, lain koki lain masakan, jadi ya di situ,” tuturnya.
Ia menambahkan, pelanggan pun memberikan respons positif terhadap zuppa-zuppa yang dijualnya, terutama anak-anak.
“Alhamdulillah responnya baik, katanya ada yang bilang enak apalagi anak kecil ya, anak kecil jarang bohong ya, enggak mau beli di yang lain, pengen di sini,” tambahnya.
Dalam menjaga kebersihan, Trikorahman selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan makanan yang dijualnya tetap higienis.
Trikorahman berharap usahanya bisa terus berkembang dan mendapat dukungan dari pemerintah, terutama dalam hal pengurangan beban iuran yang masih harus ditanggung oleh pedagang kecil seperti dirinya.
“Ya berharap semua pedagang, semua Pedagang kaki lima (PKL), yang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) gitu ya biar berkembang maju ‘kan. Bapak sih pribadi cobalah pemerintah itu di sini ‘kan masih ada pungutan buat sampah, buat segala macam itu sebetulnya buat sampah aja dibebankan ke PKL. Iuran-iuran itu seharusnya udah hilang,” harapnya.
Salah satu penggemar Zuppa-Zuppa Sule, Putri Cahaya mengungkapkan, kehangatan dan rasa dari zuppa-zuppa ini yang membuatnya tertarik untuk mencoba.
“Waktu itu saya lagi pengen makan yang anget-anget, terus liat zuppa-zuppa ini ternyata pas nyoba enak,” ujarnya.
Putri memuji rasa dan kualitas dari Zuppa-Zuppa Sule yang menurutnya sangat memuaskan. Ia juga kerap membeli zuppa-zuppa ini, meski biasanya ia membeli di tempat lain seperti Gasibu.
“Rasanya enak dan kualitas sangat bagus, saya biasanya beli di Gasibu terus nyoba yang di sini ternyata rasanya nggak kalah enak,” katanya.
Pelayanan yang ramah dari penjual juga menjadi salah satu alasan Putri terus kembali. Putri merasa harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau untuk kualitas yang didapatkannya.
“Harganya sesuai dengan kualitasnya, menurut saya sih kemurahan malah untuk rasa yang enak gini,” tuturnya.
Selain itu, Putri juga berencana merekomendasikan zuppa-zuppa ini kepada teman dan keluarganya.
“Akan saya rekomendasikan ke orang lain, karena rasanya nggak kalah enak kaya zuppa-zuppa favorit saya biasanya,” ucapnya.