JURNALPOSMEDIA.COM- Bagi Founder Komunitas Penggiat Pendidikan Karakter (Pendekar), Muhammad Rizal Utomo (19), Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tidak hanya sebagai pengingat sejarah kependidikan Indonesia. Hardiknas yang jatuh setiap 2 Mei ini juga sebagai penyemangat untuk membangun pendidikan yang lebih baik dan menciptakan generasi unggul kebanggan Indonesia.
“Selain mengingatkan kita dengan sejarah kependidikan Indonesia, bisa juga sebagai penyemangat untuk membangun pendidikan yang lebih baik. Juga (untuk) menciptakan generasi unggul kebanggan Indonesia,” ujar Rizal, Jum’at (3/5/2019).
Generasi yang unggul tidak hanya tercipta melalui pendidikan formal saja, penanaman pendidikan karakter juga menjadi penentu keunggulan suatu generasi. Memang pendidikan karakter tidak diajarkan secara khusus dalam mata pelajaran melainkan hanya disisipkan pada karakter seorang guru dalam mengajar.
Rizal menuturkan, pendidikan karakter merupakan dasar dalam pembentukan nilai setiap individu. Tujuannya untuk meningkatkan nilai moral pelajar dalam menyikapi masalah sosial.
“Pendidikan karakter adalah dasar dalam pembentukan nilai setiap individu yang seharusnya menjadi konsentrasi tersendiri sejak anak-anak atau individu sebelum memulai pendidikannya,” jelasnya.
Ia berharap, pendidikan ikut mengalami perubahan sistem seiring berjalannya waktu. Mengingat banyak ilmu pendidikan yang justru menjadi memori sejarah di ingatan para muridnya. Karena setelah menempuh pendidikan wajib, banyak dari mereka yang mengabaikan ilmu-ilmu yang dipelajari.
“Semakin berjalannya masa, maka pendidikan harus mengalami perubahan sistem. Karena di kehidupan setelah pendidikan wajib, banyak yang justru mengabaikan ilmu-ilmu yang dipelajari,” harapnya.