JURNALPOSMEDIA.COM – Semangat pantang menyerah yang di miliki Aurora Kayla Azzahra (21), mahasiswi UIN Bandung program studi Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat (Humas). Membuahkan hasil, ia terpilih menjadi salah satu delegasi program “Cikgu Indonesia” yang akan diselanggarakan di Malaysia.
Aurora menyampaikan usahanya untuk sampai dititik keberhasilannya sekarang itu tidak mudah, ia harus melewati beberapa seleksi yang ketat, mulai dari seleksi berkas, Focus Group Discussion (FGD), hingga seleksi wawancara. Di antara ratusan orang pendaftar, Aurora menjadi satu-satunya pendaftar yang lolos di fully fanded ini.
“Pengalaman aku selama proses seleksi jujur susah, tapi seru aku ngelakuin seleksi berkas FGD terus wawancara dan Alhamdulillah lulus. Sempet nggak nyangka yang keterima fully funded itu cuman satu dari ratusan orang yang daftar dan alhamdulillah,” tuturnya saat diwawancarai via WhatsApp Rabu, (30/4/2025).
Namun, dibalik keberhasilan yang ia raih ada tantangan yang harus dihadapinya, yaitu Aurora sempat merasa kebingungan saat melakukan tes Forum Group Discussion (FGD) karena topik yang dibahas terasa asing bagi Aurora, serta kondisi fisik yang kurang baik menjadi tantangan yang harus Aurora hadapi.
Saat ini, Aurora tengah bersiap untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai “Cikgu Indonesia” di Malaysia. Dan rencananya ia akan berangkat pada 1 Juni mendatang dan akan merayakan Hari Idul Adha di Negeri Jiran.
Aurora juga menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukannya selama di Negeri Jiran (Malaysia), yaitu mengajar anak-anak Indonesia yang menetap di Malaysia, mengunjungi panti asuhan, tur kampus ke Universitas Malaysia (UM) dan International Islamic University (IIUM).
“Kegiatan utamanya itu kita ngajar anak indonesia yang tinggal di Malaysia terus bakal ke panti asuhan, kita juga bakal campus tour (UM dan IIUM), dan berdiskusi sama mahasiswa Indonesia yang kuliah disana, kita bakal keliling daerah Kuala Lumpur juga sambil ngerjain games-games yang ada.” ujarnya
Terakhir, Aurora menyampaikan harapan untuk hubungan antara Indonesia dan Malaysia serta pesan untuk siapa saja yang tertarik untuk ikut kegiatan delegasi “Cikgu Indonesia” di Malaysia.
“Harapan aku buat hubungan antara Indonesia-Malaysia semoga lebih diplomatis lagi dan banyak mengadakan kegiatan seperti ini, karena bisa mengembangkan pengetahuan tentang pendidikan multikultural dan itu penting. Pesan yang ingin aku sampaikan jangan berhenti mencoba karena kita gak tau kapan kita berhasil kapan kita gagal, selalu totalitas kalau mau ikut sesuatu dan konsisten dengan hal itu,” pungkasnya.