JURNALPOSMEDIA.COM – Gramedia Cibinong City Mall (CCM) gelar kegiatan Creative Talk di Pameran Back to School yang dilaksanakan di Main Atrium CCM Ground Floor, Cibinong, Bogor pada Sabtu (20/7/2024) Acara ini merupakan kolaborasi antara Toko Buku Gramedia dengan penerbit buku Gradien Mediatama.
Dalam acaranya, Creative Talk menghadirkan dua orang penulis pendatang baru Gradien Mediatama, atau yang disebut Gradien Mediatama Writers, yaitu penulis buku Meluruhkan Pilu, Dyssa Crysilla Cathlin dan penulis buku Pastikan Ikhlasmu Itu Luas, Retno Ladyta.
Creative Talk mengusung tema It’s Okay to Not be Okay, Just Write to Feel Better. Seorang host pada acara Creative Talk sekaligus Editor Gradien Mediatama, Fatwa Aulia Sudrajat, mengungkapkan maksud dari tema tersebut yaitu, pembaca diajak untuk dapat mengungkapkan perasaannya melalui tulisan.
“Jadi, intinya acara seperti ini tuh memungkinkan kami untuk mengajak pembaca agar dia menyuarakan suaranya ketika sedang merasa tidak baik-baik saja, entah itu sedang marah, kecewa, atau apapun, lebih baik disuarakan dan kita menawarkan medianya dengan menulis. Itu salah satunya, sebenarnya ada beberapa cara lain, ya. Ada melukis dan lain sebagainya, cuma karena kami dari industri kepenulisan, makanya yang kami tawarkan menulis,” ungkapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Sabtu (20/7/2024).
Selain sebagai ajang mempromosikan buku berjudul Meluruhkan Pilu dan Pastikan Ikhlasmu Itu Luas, hal lain yang hendak dicapai dalam Creative Talk ini adalah merangkul pada pembaca muda agar mulai memiliki minat untuk membaca.
“Tujuan yang ingin dicapai ketika mempromosikan, agar para pembaca muda mulai memiliki minat untuk membaca. Membaca itu kadang identiknya sebagai hal-hal yang harusnya panjang gitu ya, dan berlembar-lembar tebalnya. Sedangkan, Gradien Mediatama sebagai penerbit yang sasarannya pembaca muda, tulisan di buku-bukunya nggak panjang, bahkan kita tuh dalam satu halaman nggak penuh tulisannya,” ucap Fatwa.
Sementara itu, penulis buku Meluruhkan Pilu, Dyssa Crysilla Cathlin mengatakan, buku yang ia tulis merupakan kisah pribadinya. Ia mengungkapkan banyak pembaca yang terbantu dengan tulisannya.
“Pastinya kisah pribadi aku yang ternyata banyak orang yang mungkin terbantu dari cerita aku. Nah, kebetulan dari teman-teman Gradien tuh reach out aku untuk bikin buku. Akhirnya, aku memutuskan untuk berani mengambil langkah menyalurkan semua cerita aku yang mungkin bisa menjadi penyalur cerita teman-teman di luar sana, dan mungkin membantu mereka juga,” ujarnya.
Dyssa juga memberikan tips agar orang-orang bisa berani untuk menulis dimulai dari sosial media pribadi. Selain itu, dengan menemukan cara yang nyaman untuk membagikan cerita.
“Bisa dimulai dari tempat-tempat yang kecil dulu kayak Instagram. Pokoknya dari kanal-kanal sosial media pribadi, mungkin dari situ bisa ngalir aja sih dengan menemukan rasa nyaman sama orang di sosial media. Jadi, dicari dulu titik nyaman untuk share pengalaman pribadi, mungkin bisa juga dari cerita-cerita teman terus dikembangkan lagi jadi sebuah tulisan, nggak harus dari cerita pribadi, atau mungkin bisa membuat karangan seperti novel,” tambahnya.
Salah seorang peserta Creative Talk, Najma Zahira mengungkapkan perasaan senang dan ketertarikannya dalam membaca buku setelah mengikuti acara talk show tersebut.
“Senang, karena bisa lebih tahu soal proses kepenulisan walaupun awalnya nggak kenal sama penulis dan karyanya. Tapi setelah ikut jadi tertarik gitu sama karya-karyanya. Jadi pengenbaca, terutama bukunya kak Dyta, Pastikan Ikhlasmu Itu Luas,” ungkapnya.