Sun, 24 November 2024

Solidaritas Seni untuk Palestina di Bandung demi Wujudkan Cita-Cita Perdamaian Dunia

Reporter: Shabrina Maharani/Magang | Redaktur: Annisa Azahra N | Dibaca 1416 kali

Thu, 4 July 2024
Seruan 'Stop Genosida' di Monumen Asia Afrika, Kota Bandung

JURNALPOSMEDIA.COM – Bandung selalu menyimpan cerita di setiap penjuru kota. Mulai dari kisah haru, hingga aksi heroik penuh dedikasi kemanusiaan. Salah satunya yang dilakukan oleh sekelompok pemuda dalam gabungan Aksi Solidaritas Seni untuk Palestina.

Di tengah hiruk-pikuk kota Bandung, terdapat sekumpulan orang yang berdiri penuh dedikasi setiap hari. Mereka bersatu menyuarakan keadilan dari pukul 17.00-19.00 di depan Monumen Asia Afrika.

Aksi Solidaritas Seni untuk Palestina ini bukan sekadar simbol, melainkan juga pesan solidaritas untuk Palestina yang menggema di pusat Kota Bandung. Mereka berdiri tegak selama satu jam, memancarkan tekad yang tak tergoyahkan demi perubahan bagi saudara-saudara mereka di Palestina.

Dedikasi Tak Terbatas Waktu

Tiga sosok di balik hadirnya aksi ini, Wanggi, Gatot, dan Wahyu menyatakan bahwa ini merupakan aksi yang tak akan menemui akhir, terkecuali ketika keadilan dan perdamaian bagi Palestina tercapai. Aksi solidaritas ini direncanakan untuk dilaksanakan secara terus-menerus hingga perubahan yang signifikan terjadi di Palestina. Keteguhan para peserta aksi ini menunjukkan komitmen mereka yang mendalam terhadap perjuangan kemanusiaan.

Anak-Anak, Pahlawan Kecil dengan Respon Besar

Salah satu aspek yang paling menyentuh dari aksi ini adalah keterlibatan anak-anak. Sekitar 50% respon langsung yang diterima dari masyarakat datang dari anak-anak. Mata yang penuh rasa ingin tahu dan hati yang tulus itu membuat mereka menjadi pahlawan kecil yang menyuarakan pesan perdamaian dan solidaritas. Kehadiran anak-anak ini tidak hanya menambah kekuatan moral aksi, tetapi juga mengedukasi generasi muda tentang pentingnya solidaritas dan kemanusiaan.

Murni untuk Kesadaran, Tanpa Pungutan Donasi

Aksi Solidaritas Seni untuk Palestina ini berdiri dengan prinsip keikhlasan dan ketulusan. Tidak ada pungutan donasi dalam kegiatan ini. Fokus utama mereka adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan edukasi mengenai situasi yang terjadi di Palestina.

Wanggi menjelaskan bahwa aksi ini adalah bentuk pendidikan publik, mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan memahami konflik yang sedang berlangsung.

Inisiator yang Berjiwa Besar

Wanggi, Gatot, dan Wahyu, tiga nama yang menjadi motor penggerak dari aksi ini, telah menunjukkan betapa besar hati mereka dalam memperjuangkan Hak Asasi Manusia. Mereka memimpin aksi dengan penuh dedikasi, memastikan setiap langkah yang diambil adalah demi kebaikan bersama dan kemanusiaan.

Aksi solidaritas di Monumen Asia Afrika ini telah menjadi simbol harapan dan perjuangan bagi Palestina. Di tengah gemerlap Kota Bandung, suara solidaritas ini terus berkumandang, mengajak setiap orang untuk bergabung dalam perjuangan demi keadilan dan perdamaian dunia.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments