JURNALPOSMEDIA.COM–Musyawarah tingkat tinggi (Musti) yang diadakan Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Komunikasi di Aula Student Center UIN Bandung, Kamis (31/5/2018) berjalan cukup lancar. Musyawarah dihadiri tiga orang perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dalam Musti, ada beberapa pembahasan yang terbagi kedalam empat sidang pleno.
Namun, hal paling menarik untuk diperhatikan yakni ketika sidang pleno kedua yang membahas kinerja dan laporan pertanggungjawaban kepengurusan Dema-F periode 2017-2018. Pada sesi ini, sidang berlangsung memanas dan peserta sidang sangat antusias mempertanyakan perihal kinerja, targetan kepengurusan, dan sebagainya.
Keluh kesah yang disampaikan peserta sidang mengenai kurangnya pendekatan pengurus Dema-F terhadap HMJ yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, langsung ditanggapi Ketua Dema-F Abdul Hamid. “Kami sudah melakukan pendekatan terhadap setiap HMJ, akan tetapi kami mendapat kendala pada sebagian jurusan yang menutup diri sehingga kami kurang mengetahui kebutuhan HMJ tersebut”.
Banyak yang mengeluhkan jika kinerja Dema-F saat ini masih banyak diperlukan evaluasi. Maka dari itu, seluruh elemen HMJ juga harus menyadari pentingnya peran dan fungsi Dema-F secara mendalam, sehingga kedepannya roda organisasi dapat diperbaiki. “Semoga dalam kepengurusan selanjutnya mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi dapat berperan lebih dalam merekonstruksi organisasi dan kolaborasi mahasiswa lebih baik lagi.” tutup Abdul Hamid.
