JURNALPOSMEDIA.COM – Pandemi yang belum usai, mengharuskan banyak perguruan tinggi di tanah air membuat skenario kegiatan akademis maupun non akademis secara daring. Begitupun wacana wisuda online yang kini santer diperbincangkan di kalangan mahasiswa.
Namun, rencana pelaksanaan wisuda online di UIN Bandung segera dibantah Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas dan Hukum UIN Bandung, Rohman Setiaman, “Setelah saya koordinasi dengan bagian akademik, sejauh ini belum ada rencana pelaksanaan wisuda secara online atau virtual,” katanya pada Senin (18/05/2020).
Adapun pelaksanaan wisuda di UIN Bandung ditentukan oleh banyaknya pendaftar. Dalam satu kali wisuda, kuota wisudawan dan wisudawati adalah 1000 orang. Rohman mengatakan, solusi pelaksanaan wisuda di UIN Bandung akan menunggu pandemi berakhir.
“Harapannya, prosesi wisuda bisa dilaksanakan dan dihadiri oleh peserta wisuda serta keluarga atau kerabatnya secara langsung. Karena proses menunggu ini, saya belum bisa memberikan kejelasan akan bulan pelaksanaannya,” jelas Rohman saat diwawancarai Jurnalposmedia via WhatsApp.
Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Bandung, Abdul Hamid Saputra berharap proses wisuda dilaksanakan secara langsung. Ia pun menyarankan agar nantinya kendaraan dan pedagang tidak terlalu bertumpuk seperti wisuda sebelumnya.
“Semoga wisudanya tidak online. Setidaknya keluarga bisa ke Bandung bareng-bareng setelah dikurung di rumah selama pandemi,” ujar mahasiswa yang telah terdaftar menjadi calon wisudawan pada wisuda ke-78 UIN Bandung itu. Kamis (14/05/2020).
Dalam pengumunan Nomor: B-480/Un.05/1.1/PP.00.9/04/2020, yang ditandatangani Rektor pada 30 April 2020, pelaksanaan wisuda ke-78 UIN Bandung tahun akademik 2019/2020 ditunda pada batas waktu yang belum ditentukan dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi.
Rohman mengimbau mahasiswa untuk menunggu pemberitahuan secara resmi dari panitia pelaksana terkait pelaksanaan wisuda tahun ini.
“Pokoknya mudahan-mudahan virus Corona cepat berlalu dan kegiatan akademik berjalan seperti normal. Termasuk pelaksanaan wisuda agar bisa dihadiri oleh peserta dan orangtua atau wali wisudawan dan wisudawati,” tutupnya.