Wed, 1 May 2024

Putri Afrilliani, Mandiri Secara Financial Dengan Berbisnis

Reporter: Nadine Fatikha Agustine/ Magang | Redaktur: Ghina Tsuroya | Dibaca 168 kali

Thu, 3 September 2020
Potret Putri saat mendapatkan penghargaan sebagai Best Female Istanbul Youth Summit 2020. (Dokumen Pribadi)

JURNALPOSMEDIA.COM – Berawal dari mimpinya untuk bisa hidup dengan financial pribadi. Perempuan cantik Putri Afrilliani Restu Widadi (19) mulai membangun usaha bisnis rumahan bernama Milkyours pada tahun 2017.

Seorang Duta GenRe 2018 asal Bekasi ini memulai bisnis sejak di bangku SMA sekitar tahun 2017.  Keinginannya untuk hidup mandiri tanpa mengandalkan orang tua menjadi motivasi kuat untuk dapat membuka bisnis sendiri. Modal awal sebesar Rp 1.500.000 ia dapatkan dari uang pemberian kedua orang tuanya saat ditinggal pergi umrah selama satu bulan.  Selama itulah ia memunculkan banyak ide bisnis agar uang yang ia terima dapat dikelola dengan baik.

Kini, reseller produknya sudah tersebar dibeberapa kota besar seperti Bandung dan Karawang. Ia mengandalkan media sosial Instagram untuk melebarkan bisnisnya tersebut. Walaupun followers nya sudah mencapai lebih dari 1.000 pengikut, ia mengatakan bahwa pencapaiannya masih terbilang cukup kurang karena tidak ada perkembangan pesat pada jumlah pengikutnya selama tiga tahun belakangan.

Meski begitu, ia mengaku bahwa fokus utamanya bukan terletak pada jumlah pengikut di Instagram, tapi  pada kualitas produk serta pelayanan yang diberikan. Ia menekankan pada para reseller nya untuk selalu konsisten dalam melakukan marketing produk di berbagai platform media sosial.

Seperti pebisnis lainya yang terdampak pandemi, usaha yang dijalankannya terbilang menurun dikarenakan kondisi psikologisnya yang cukup terguncang. Wabah Covid-19 yang bertepatan dengan kepulangannya dari Turki setelah mengikuti program Istanbul Youth Summit 2020, memunculkan kekhawatiran pada dirinya untuk berpotensi sebagai sumber penyebaran virus di Indonesia. Ia akhirnya memutuskan untuk menutup sementara bisnisnya selama dua bulan.

Setelah menenangkan diri selama lebih dari dua bulan, ia mencoba untuk bangkit dari ketakutannya dengan mengeluarkan produk baru yaitu “Ultimate Cake” atau biasa dikenal dengan dessert box. Resep yang ia racik sendiri ini menjadi gebrakan baru bagi bisnisnya. Terlebih, launching produk yang bertepatan dengan munculnya tren hampers lebaran membuatnya banyak dicari.

Ia menuturkan bahwa untuk menjadi Young Entrepreneur diperlukan tekad dan mimpi yang kuat serta selalu konsisten dalam menjalaninya.

“Membuat bisnis itu tidak sulit, namun mempertahankan bisnis itulah yang lebih sulit,” ungkapnya

Selain menjalankan bisnis, ia juga berkuliah dengan mengambil program studi yang sesuai dengan passion nya dibidang bisnis. Manajemen waktu membagi kuliah dan bisnis bukan masalah utama lagi baginya.

“Menentukan skala prioritas adalah hal yang sangat penting. As long as kita punya keinginan, pasti ada jalan untuk bisa mengatur waktu itu sendiri, yang terpenting adalah tekad, kemauan, dan niat,” tutupnya.

 

 

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments