Fri, 5 July 2024

Ramai Dipergunakan sebagai THR, Ketahui 4 Fakta Menarik Uang Rp75.000

Reporter: Retna Gemilang Chairunnisa Herawan | Redaktur: Suryadi | Dibaca 207 kali

Wed, 19 May 2021
Uang Rp75.000
(Sumber: Pinterest)

JURNALPOSMEDIA.COM – Nuansa lebaran di tahun 2021 kali ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Karena masyarakat diramaikan oleh animo pecahan uang Rp75.000 yang dijadikan sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) untuk sanak saudara hingga para kerabatnya.

Perlu diketahui, Bank Indonesia (BI) menerbitkan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 atau uang pecahan Rp75.000 sebagai bentuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 tahun pada 17 Agustus 2020 lalu. Uang Rp75.000 juga dikeluarkan secara terbatas, yakni 75 juta lembar saja.

Lalu, fakta menarik apa saja yang berasal dari uang Rp75.000 ini? Berikut Jurnalposmedia memaparkannya dari berbagai sumber.

1. Memiliki Tema dan Makna Kemerdekaan

Melansir dari situs resmi Bank Indonesia, uang Rp75.000 tahun emisi 2020 ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan berbagai kebahagiaan kepada rakyat Indonesia.

Adapun tema UPK 75 ini ialah “Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebinekaan, dan Menyongsong Masa Depan Gemilang”. Dengan desain menariknya yang menggambarkan pencapaian pembangunan selama 75 tahun Indonesia merdeka.

Mensyukuri Kemerdekaan, bisa terlihat adanya foto Proklamator Dr. Ir. Soekarno dan Dr. Drs. Mohammad Hatta, pengibaran Bendera Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, dan pencapaian pembangunan Indonesia khususnya di bidang infrastruktur melalui gambar Tol Trans Jawa, Jembatan Youtefa Papua, dan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Memperteguh Kebinekaan, bisa terlihat dengan adanya anak-anak menggunakan pakaian adat mewakili wilayah barat, tengah, dan timur di NKRI. Serta motif songket Sumatra Selatan, batik Kawung Jawa dan tenun Gringsing Bali yang menggambarkan keanggunan, kebaikan, dan kesucian.

Menyongsong Masa Depan Gemilang, terlihat dengan adanya anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045, dan satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.

2. Sah sebagai Alat Transaksi

Meski hanya diproduksi terbatas sebanyak 75 juta lembar, namun dilansir dari Detik.com, Kepala Departemen Pengedaran Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim mengungkapkan UPK 75 ini alat pembayaran yang sah (legal tender). Sehingga, tak jarang saat lebaran ini uang Rp75.000 bisa dijadikan THR, mahar perkawinan, atau sekedar koleksi saja.

Marlison berkata, uang tersebut sudah mulai banyak digunakan masyarakat sebagai transaksi pembayaran dan diterima oleh pedagang. Karena animo masyarakat terhadap UPK 75 ini tinggi selama Ramadan, per 11 Mei 2021 sudah ditukar sebanyak 67,5 juta lembar dari 75 juta lembar.

3. Mudah untuk Ditukarkan

Karena uang Rp75.000 diterbitkan langsung oleh BI, maka ada syarat tertentu untuk mempermudah dalam mendapatkannya.

Di antaranya ialah Warga Negara Indonesia yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), membuat jadwal pesanan yang bisa diakses di pintar.bi.go.id, membawa bukti pemesanan dalam bentuk cetak atau digital, dan pastikan waktu, lokasi, data nama, dan NIK tercantum dalam bukti pemesanan pada saat penukaran.

Masyarakat bisa melakukan penukaran UPK 75 sebanyak 100 lembar setiap harinya, dan bisa kembali memesan pada hari yang berbeda. Hingga saat ini, waktu penukaran yang bisa dipilih hanya sampai 31 Mei 2021 karena jumlah UPK 75 yang kian menipis.

4. Tidak Mudah Dipalsukan

Dengan euforia dan istimewanya uang Rp75.000 ini, BI juga memiliki tujuan lain, yakni menyulitkan oknum untuk memalsukan uang tersebut. Karena, BI memberikan berbagai pengaman, mulai dari menggunakan teknologi tingkat tinggi saat pencetakan dan kertasnya yang tahan lama.

Adapun ciri-ciri yang bisa dikenali keaslian UPK 75 ini, di antaranya:

Tampak Muka

– Terdapat gambar utama Pahlawan Nasional, yaitu Dr. Ir. Soekarno dan Dr. Drs. Mohammad Hatta,

– Akan berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda,

– Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba,

– Gambar yang terlihat apabila diterawang ke arah cahaya, dan

– Hasil cetak yang memendar (berkedip) bila dilihat dengan sinar ultraviolet.

Tampak Belakang

– Gambar anak Indonesia dengan pakaian adat daerah,

– Nomor seri yang meliputi tiga huruf dan enam angka,

– Hasil cetak yang terasa kasar bila diraba,

– Gambar yang terlihat apabila diterawang ke arah cahaya, dan

– Hasil cetak yang memendar (berkedip) bila dilihat dengan sinar ultraviolet.

Itulah beberapa fakta menarik yang bisa diketahui soal UPK 75 atau uang Rp75.000 ini. Alangkah baiknya bila dipergunakan dengan bijak, mulai dari menyimpan uang di tempat yang benar, tidak dicoret-coret, atau menabungnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments