Jurnalposmedia.com – Keluarga Besar Persis Jawa Barat menggelar aksi solidaritas untuk mengecam pemerintah Myanmar atas pembantaian terhadap komunitas muslim Rohingya. Aksi damai ini menyuarakan keprihatinan kondisi komunitas muslim Rohingya dan diisi dengan penggalangan dana di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro No.27, Kota Bandung, Kamis (24/11/2016).
Ketua Pemuda Persatuan Islam Ustadz Eka Permana Habibilah menegaskan Islam tidak pernah mengajarkan pembunuhan massal baik itu kepada sesama muslim maupun orang kafir. “Islam menjaga agar umat Islam tetap menjaga sikap agar tidak membantai sesama manusia tidak seperti orang-orang kafir di Myanmar,” tandasnya, Kamis (24/11/2016).
Menurutnya, sesama umat Islam ibaratkan satu tubuh. “Kita ibaratkan satu tubuh, di saat satu sakit semua merasakan sakit,” tambahnya.
Koordinator acara aksi Ustadz Dian Hardiana mengatakan kepedulian kepada sesama Muslim mutlak dilakukan. “Kepedulian itu harus, walaupun sekedar menyuarakan pendapat, menggalang dana dan lainnya,” imbuhnya.
Ustadz Dian berharap dengan digelarnya aksi solidaritas untuk Muslim Rohingya bisa menghasilkan keputusan dari pemerintah. “Pemerintah harus bertindak tegas terhadap pemerintah Myanmar, baik itu ucapan sampai putus hubungan diplomatik karena Myanmar telah melanggar Hak Asasi Manusia.,” pungkasnya.