www.google.co.id
Planet Mars adalah planet keempat di tata surya. Planet yang ukurannya setengah dari Bumi ini memiliki dua musim yang tidak berbeda jauh dengan musim yang ada di bumi. Jarak yang ditempuh dari bumi ke mars 140 juta mil dan akan memakan waktu enam bulan. Lapisan atmosfer Mars memiliki kandungan karbondioksida sebanyak 96 persen kumpulan gas argon, nitrogen, dan gas berbahaya lainnya.
Baru-baru ini Badan Antariksa Amerika menemukan kandungan air yang terdapat di dalam permukaan Planet Merah tersebut. Kontan, spekulasi bahwa Mars layak ditinggali manusia pun mencuat. Namun, benar atau tidaknya NASA pun masih mencari kepastiannya. Disamping itu, peneliti tetap optimis dengan adanya koloni manusia di Mars yang membuat manusia di Bumi menjadi mandiri dan tidak bergantung dengan Bumi.
Hingga saat ini, pernyataan bahwa manusia akan pindah ke Mars masih minim. Pasalnya, ada beberapa alasan yang menyebabkan Mars mustahil untuk dihuni. Hal ini juga didukung dengan keberadaannya yang jauh dengan bulan dan matahari serta kandungan oksigennya yang sangat rendah. Selain itu, gravitasi yang ada di Mars memiliki tiga kali dibandingkan dengan Bumi.
Dalam pernyataan yang telah dilayangkan beberapa pihak, setidaknya ada lebih kurang 200 pribumi yang akan diberangkatkan pada kloter pertama dan hanya memiliki satu tiket keberangkatan. Itu artinya, manusia akan tinggal selamanya di Mars dan tidak dapat pulang kembali ke Bumi. Hingga kini, beberapa penelitian masih dilakukan dari mulai cara hidup manusia, makanan hingga mendapatkan oksigen yang cukup.
Pada dasarnya, manusia diciptakan untuk menjadi penghuni di muka bumi dan menjadi pemimpin di dalamnya. Dalam Al-qur’an telah dijelaskan bahwa tujuan manusia diciptakan adalah menjadi Khalifah di muka bumi. Di bumi manakah manusia harus menjadi pemimpin? Allah telah menciptaka manusia sudah dilengkapi dengan petunjuknya. Manusia hanya butuh mempelajari dan meneliti untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jauh pada abad 15, Al-qur’an telah menjelaskan beberapa persoalan yang ada di jagat raya ini. Dunia yang dimaksud adalah semua sistem tata surya, dan Bumi merupakan salah satu bagian kecil di dalamnya. Jika, hari kiamat sudah datang bukan hanya bumi yang akan dihancurkan, namun tata surya dan seisinya pun akan musnah. Pengertian yang menjadi awan bagi sebagian orang mungkin masih menganggap aneh jika menjadikan Mars sebagai planet yang layak huni.
Namun, jika ditinjau dari berbagai aspek tentang kekurangannya tinggal di Mars, Islam pun menjadi salah satu bagian yang mengklaim kekurangan Mars. Dengan suhu yang cukup tinggi dan badai yang seringkali datang. Bagaimana bisa manusia akan beribadah. Jika di Bumi manusia sholat menghadap kiblat, lantas bagaimana jika di Mars? Sejarah lahirnya manusia di bumi akan dialami kembali beberapa tahun yang akan datang.
Manusia akan menciptakan makanannya, pakaiannya, hingga gaya hidup yang belum orang lain rasakan di bumi. Begitulah yang Nabi Adam lakukan pertama kali menginjakan kakinya di Bumi. Kehidupan yang ia rasakan di surga berbeda jauh dengan apa yang ia dapatkan di Bumi. Allah mengutusnya untuk hidup di bumi agar bisa hidup mandiri. Dengan akal yang ia punya, ia akhirnya mencari hal apa yang bisa ia pakai, bentuk seperti apa yang dapat ia makan. Dan akhirnya berkembang hingga terciptanya ribuan juta jiwa yang menghuni Bumi.
Akal manusia diciptakan untuk berpikir. Perkembangan teknologi kini mengantarkan manusia untuk terus berkembang dan berinovasi. Salahsatunya adalah menjadikan Mars sebagai planet yang layak huni.