Sejumlah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi memberikan suara dalam pemilihan Dewan Mahasiswa Fakultas (Dema-F) di Dibawah Pohon Rindang (DPR) UIN SGD Bandung, Kamis(23/02/2017). Peserta diharuskan menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) untuk dapat memberikan suara. (Pandu Muslim/Jurnalposmedia)
JURNALPOSMEDIA- Setelah kampanye yang digelar pada 17-20 Februari, Panitia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Dakwah dan Komunikasi menyelenggarakan Pemilihan Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), Kamis (23/02/17). Pemilihan ini diselenggarakan di Bawah Pohon Rindang UIN Bandung dengan menggunakan sistem Pemilu Raya agar lebih transparan. Terdapat dua kandidat bakal calon yang akan menjadi Ketua DEMA-F, kedua calon tersebut diantaranya Balyan Saeful Ahkam mahasiswa dari Pengembangan Masyarakat Islam dan Abdul Hamid dari Komunikasi Penyiaran Islam.
Seluruh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang tercatat masih aktif diharuskan untuk memberikan suaranya dalam Pemilu Raya ini. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Iqbal menjelaskan bahwa hanya mahasiswa semester 8 yang suaranya tidak dihitung menyeluruh. “Seluruh Mahasiswa yang masih aktif bisa mengikuti pemilihan, dari semester 2 sampai 8, dan untuk mahasiswa semester 8 yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak dihitung secara keseluruhan karena bisa berpengaruh terhadap skala perhitungan,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi mahasiswa yang tidak memberikan suara, pihak KPU sendiri sudah melakukan sosialisasi dengan para Ketua HIMA disetiap jurusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Selain itu, panitia juga sudah menyebarluaskan informasi tentang pemilu dari jauh-jauh hari. “Kita tidak melakukan sosialisasi door to door hanya menginformasikan kepada ketua HMJ setiap jurusan dan menyebarkan melalui pamflet dan banner,” ungkap Iqbal
Pemilihan DEMA-F ini disambut baik oleh salah satu mahasiswi Jurusan Manajemen Dakwah (MD), Nia Salsabila. Ia berharap calon yang terpilih kali ini agar bisa bertanggung Jawab memenuhi semua janjinya selama kampanye dan mampu membuat program baru untuk Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta membuat agenda yang erat dengan dunia literasi. “Karena dikampus UIN ranah bacanya kurang saya berharap bisa mengadakan Perpus Jalanan.” harapnya.