JURNALPOSMEDIA.COM – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Bandung cabang Kabupaten Bandung menggelar aksi long march sebagai bentuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober kemarin. Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 10.30 hingga 14.00 WIB, mulai dari di Bawah Pohon Rindang (DPR) dan berakhir di Halaman Mesjid Iqomah UIN Bandung, Senin (23/10/2017).
Ketua Komisariat PMII UIN Bandung, Rizal Mutaqin mengaku prihatin melihat keadaan mahasiswa UIN Bandung saat ini banyak yang keluar dari identitasnya sebagai seorang santri. Aksi long march ini bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh civitas akademik bahwa UIN Bandung sebagai kampus Islam tetap menjaga nilai keislamannya.
“Kita mengingatkan kepada semuanya agar kemudian santri itu benar-benar menjadi pahlawan untuk kemerdekaan, maka dari itu jangan sampai mahasiswa ini terhegemoni oleh paham-paham radikalisme,” kata Rizal saat ditemui Jurnalposmedia.
Aksi tersebut merupakan aksi yang pertama kali diadakan oleh PMII, sebelumnya peringatan Hari Santri hanya bersifat seremonial. Setelah long march PMII melanjutkan agenda diskusi publik yaitu membahas tentang sejarah dan perkembangan santri.
