Fri, 28 November 2025

Perubahan Pola Interaksi Sosial Masyarakat Akibat Pengaruh Teknologi Digital

Reporter: SARAH AZKA TSAKILA/KONTRIBUTOR | Redaktur: ANGGIA ANANDA SAFITRI | Dibaca 21 kali

4 jam yang lalu
(Sumber foto: Freepik)

JURNALPOSMEDIA.COM – Hidup di era digital membuat cara kita berinteraksi berubah drastis. Kalau dulu komunikasi dilakukan lewat obrolan langsung, kini hampir semuanya berpindah ke layar ponsel. Media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga forum digital menjadi tempat orang saling menyapa, berdiskusi, bahkan bertengkar.

Teknologi memang memudahkan. Kita bisa bertemu teman lama tanpa harus keluar rumah, bisa berbagi kabar hanya lewat status, dan bisa mengenal orang baru tanpa berhadapan langsung. Tetapi perubahan besar ini juga menimbulkan gaya komunikasi baru yang berbeda dari kebiasaan dulu. Pertemanan kini bisa terjalin tanpa pernah bertemu, dan hubungan dekat bisa tercipta hanya lewat chat, emoji, atau panggilan video.

Masalahnya, kedekatan di dunia digital tidak selalu sekuat hubungan di dunia nyata. Banyak orang merasa akrab secara online, tapi canggung ketika akhirnya bertemu secara langsung. Interaksi digital tidak selalu mampu menghadirkan emosi, tatapan, atau bahasa tubuh yang selama ini membantu kita memahami perasaan orang lain. Akibatnya, salah paham sering terjadi hanya karena pesan singkat yang dibaca dalam nada yang berbeda.

Selain itu, teknologi memunculkan kebiasaan baru: ingin serba cepat. Komentar, opini, bahkan kritik kini sering dibuat tanpa dipikir panjang, karena yang dicari adalah respons cepat dan perhatian orang lain. Interaksi yang seharusnya membangun, justru sering berubah menjadi adu komentar atau konten viral tanpa makna.

Perubahan pola interaksi ini tidak harus dianggap negatif. Teknologi bisa menjadi alat yang memperkuat hubungan sosial, asalkan kita menggunakannya dengan bijak. Tatap muka tetap penting untuk membangun rasa percaya dan kedekatan emosional. Media digital sebaiknya hadir sebagai pelengkap, bukan sebagai pengganti total interaksi nyata.

Pada akhirnya, teknologi hanya alat. Manusialah yang menentukan apakah hubungan sosial menjadi lebih dekat atau justru semakin jauh. Jika kita mampu menyeimbangkan interaksi online dan offline, maka dunia digital bisa membantu kita menjalin relasi yang lebih luas, tanpa kehilangan kehangatan dalam pertemuan langsung.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments