Sat, 21 December 2024

Five Feet Apart: Saat Cinta Diuji Jarak

Reporter: Intan Riskina Ichsan | Redaktur: Putri Restia Ariani | Dibaca 356 kali

Sat, 28 March 2020
Poster film “Five Feet Apart” yang disutradarai Justin Baldoni dan tayang perdana pada Maret 2019. (Sumber: IMDb)

JURNALPOSMEDIA.COM-Hadirnya sosok kekasih memiliki makna tersendiri. Ia seringkali diartikan sebagai sosok yang menemani hari-hari, serta berbagi suka dan duka. Rasanya tak sampai hati untuk menjauh atau bahkan meninggalkannya. Lantas, bagaimana jika keadaan menuntut kita untuk menjaga jarak dengan orang tersayang?

Seperti halnya Stella Grant yang diperankan oleh Haley Lu Richardson dan Will Newman diperankan oleh Cole Sprouse dalam film Five Feet Apart. Film bergenre romantis yang tayang pada 2019 itu, bercerita tentang dua insan yang sama-sama mengidap penyakit langka, Fibrosis KristikTakdir kemudian mempertemukan mereka di rumah sakit yang sama sebagai pasien.

Uniknya, kendati menjauh dari orang-orang karena takut “menulari”, mereka justru harus menjauhi satu sama lain. Hal itu dikarenakan penyakit tersebut lebih rentan menular pada sesama pengidap. Mengutip dari Alodokter, Fibrosis Kristik adalah penyakit keturunan yang menyebabkan lendir-lendir di tubuh menjadi kental dan lengket serta menghambat sejumlah saluran di dalam tubuh. Salah satunya adalah saluran pernapasan.

Penyakit itu memang tidak menular, tetapi sesama penderitanya bisa terinfeksi bila berdekatan atau bersentuhan, dan itu jelas mematikan. Namun demikian, rasa cinta di antara Stella dan Will tidak membuat mereka menyerah begitu saja. Keduanya berusaha untuk tetap selalu bersama dengan satu syarat, yaitu jaga jarak. Lewat jarak 5 langkah, mereka berusaha menjalani hari-hari seperti pasangan pada umumnya.

Senada dengan Imbauan Jaga Jarak

Kisah Five Feet Apart seolah relate dengan kebijakan self-distancing yang sedang kita lakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona. Kita perlu menjaga jarak agar tidak memperparah penyebaran virus melalui kontak fisik. Membatasi interaksi dengan banyak orang merupakan sebuah jalan jika kita masih peduli dengan kesehatan bersama.

Terkadang, menciptakan jarak adalah langkah yang tepat ketika berdekatan malah menciptakan musibah yang tidak diinginkan. Rasa kasih sayang pun tidak ditentukan oleh jarak, melainkan dari bagaimana kita saling menjaga satu sama lain dan memastikannya baik-baik saja.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments