JURNALPOSMEDIA.COM-Banyak yang berpendapat bahwa video game tidak memiliki manfaat, memainkannya hanya membuang-buang waktu saja atau dapat merusak mata, bahkan dapat merusak rumah tangga. Semua hal tentang video game dianggap berdampak negatif. Akan tetapi, jika ditilik lebih dalam, beberapa sisi dari video game justru memiliki sifat edukatif. Dimana kita bisa mempelajari sesuatu didalamnya. Berikut adalah 4 game yang memiliki nilai edukatif yang bisa kamu coba mainkan!
- Immune Defense
Sumber Gambar: humblebundle.com
Immune Defense merupakan game 2D dengan genre strategi yang sangat menyenangkan. Dari namanya, mungkin kamu sudah bisa menebak permainan ini. Dalam game ini, pemain akan menjadi sel darah putih yang ditugaskan untuk mengambil alih sistem imunitas pada tingkat molekuler dari bakteri yang ada.
Selain seru, game ini juga dapat menambah wawasan, terutama dalam pengetahuan Biologi. Disini pemain akan dikenalkan dengan berbagai bakteri yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Game ini dapat dimainkan pada platform PC dan MacOS.
- Portal 2
Sumber Gambar: steampowered.com
Portal 2 merupakan sebuah game first person shooter dengan gabungan dari genre action dan puzzle pada platform Xbox 360, PS3, serta PC. Dibandingkan dengan versi pertama. Portal 2 memiliki kemajuan dari segi grafik.
Dalam game ini, kamu dituntut untuk menyelesaikan teka-teki yang cukup sulit. Lalu, menggunakan bantuan senjata bernama Portal Gun, kamu akan berurusan dengan manipulasi hukum fisika untuk memindahkan benda-benda yang ada menggunakan dua portal yang dilontarkan oleh Portal Gun. Dengan konsep puzzle yang didesain cukup sulit, kamu harus berfikir ekstra untuk dapat menyelesaikan masalah.
Dikutip dari jagatplay.com, peneliti menilai bahwa game ini adalah game yang sangat efektif untuk melatih kinerja otak. Sebelumnya, Lumosity diklaim sebagai game yang dapat meningkatkan berbagai kemampuan, seperti fokus, daya ingat, fleksibilitas mental, logika, kemampuan memecahkan masalah dan lainnya. Namun setelah dibandingkan, peneliti menemukan peningkatan yang signifikan pada pemain yang melakukan tes setelah memainkan Portal 2.
- Sherlock Holmes: The Devil’s Daughter
Sumber Gambar: steampowered.com
“Jangan terlalu cepat dalam menyimpulkan,” itulah pelajaran yang dapat kita ambil dari game Sherlock Holmes: The Devil’s Daughter. Dalam game ini, pemain akan memainkan peran sebagai seorang detective fiksi dari London yakni Sherlock Holmes. Berbagai tindak kejahatan yang terjadi bisa memiliki kesimpulan lain dari yang dibayangkan. Alur yang akan terjadi bisa berubah tergantung dengan kesimpulan yang kita ambil. Oleh sebab itu, pemain harus berfikir ekstra serta hati-hati dalam memecahkan masalah. Sherlock Holmes: The Devil’s Daughter dapat dimainkan dalam Xbox One, PS4, dan juga PC.
- Battlefield 1
Sumber Gambar: wired.com
Malas membaca sejarah? Battlefield 1 mungkin dapat menjadi solusi untuk memperluas wawasan historical kamu. Game besutan DICE ini menghadirkan latar Perang Dunia I yang terjadi pada tahun 1914 hingga 1918. Alur cerita yang DICE suguhkan pada Battlefield 1 sangat menarik. Gamenya sendiri memiliki grafis yang begitu fantastis, sehingga atmosfer Perang Dunia I dapat terasa begitu nyata. Game ini dapat dimainkan pada platform Xbox, PS4 serta PC.
Pada game ini terdapat mode campaign. Dalam mode ini pemain akan disuguhkan dengan cerita Perang Dunia I dari berbagai perspektif negara yang turut serta dalam perang. Di akhir campaign, DICE menaruh kutipan yang berisikan pesan mengenai apa yang terjadi setelah perang usai. Seperti jumlah korban, kubu yang pada akhirnya mengalami kekalahan, kerugian akibat perang, dan lain sebagainya yang tentu saja dapat menambah wawasan historis pemainnya.
Uniknya, dalam Battlefield 1, kamu tidak hanya dapat menjadi seorang infantry saja. Tetapi, kamu juga bisa mencoba merasakan sensasi menjadi seorang tanker, pilot, atau calvary (penunggang kuda). Dan tak lupa, kamu juga bisa merasakan sensasi berperang di dalam parit yang sudah menjadi ciri khas dalam Perang Dunia I.
Setelah bermain game ini, beberapa mengaku belajar sesuatu dari Battlefield 1 dan menjadi lebih tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai sejarah Perang Dunia I. Selain Battlefield 1, DICE juga membuat Battlefield V yang memiliki latar Perang Dunia II.
Nah, oleh sebab itu, pendapat buruk mengenai game dapat dipatahkan, karena tidak semua hal tentang game berdampak negatif. Beberapa game diantaranya justru dapat memberikan wawasan kepada pemainnya. Namun pada dasarnya, setiap game juga memiliki nilai edukatif. Tergantung bagaimana kita mengambil hikmah dari berbagai sudut pandang yang ada.