JURNALPOSMEDIA.COM-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Karir UIN Bandung menggelar seminar Informasi Beasiswa untuk Studi di Belanda. Bekerja sama dengan organisasi nirlaba untuk hubungan internasional dalam bidang pendidikan yaitu Nuffic Neso Indonesia. Bertempat di Ruang Seminar Pusat Perpustakaan UIN Bandung pada Jumat, (5/7/2019).
Menurut pemateri dari Nuffic Neso, Mohammad Maulana Taufik atau Ali, ia mengatakan bahwa beasiswa yang ditawarkan di Nuffic Neso ini beragam. Mulai dari partial scholarship hingga full scholarship. Ia juga menambahkan bahwa negara tujuan yang disediakan pihaknya adalah Belanda saja.
“Negara yang dituju hanya Belanda saja, karena kita merupakan Nederland Education Support Office, jadi khusus Belanda untuk calon mahasiswa S1, S2 dan S3,” paparnya.
Ali juga mengungkapkan, bahwa fasilitas yang didapatkan oleh mahasiswa untuk beasiswa dengan kriteria fully funded. Diantaranya, biaya pendidikan, biaya hidup, biaya penerbangan, biaya penunjang pendidikan. Salah satunya seperti buku, seminar dan penelitian.
Selain itu, menurut Ali juga universitas tujuan yang ditawarkan telah mencapai 30 unit lebih, “Untuk university of research nya itu ada 13, kalau untuk university of apply science nya itu ada lebih dari 20,” terangnya.
Lebih lanjut, Ali menekankan kepada para mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke luar negeri khususnya Belanda, mereka tidak diharuskan untuk bisa berbahasa Belanda. Melainkan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memumpuni. Adapun dilihat dari TOEFL dan IELTS nya.
Senada dengan yang diungkapkan Ali, Ketua UPT Pusat Karir UIN Bandung, Betty Tresnawaty juga menekankan para mahasiswa khususnya setelah mengikuti seminar ini, lebih termotivasi untuk belajar bahasa Inggris.
“Jangan takut belajar di Belanda itu harus bisa bahasa Belanda, yang penting bahasa Inggris dulu. Alasannya, karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional,” jelasnya.
Betty menjelaskan, tujuan seminar tersebut untuk mengajak dan menginformasikan kepada mahasiswa bahkan dosen di UIN Bandung. Guna belajar ke luar negeri sehingga tidak terfokus di Indonesia saja. Menurutnya, seminar ini juga merupakan salah satu program UPT Pusat Karir UIN Bandung. Yakni, sebagai salah satu rangkaian kegiatan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen. Terlebih untuk dosen yang ingin melanjutkan studinya ke luar negeri.
Salah satu peserta seminar, Hafsari dari jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir mengungkapkan alasannya mengikuti seminar ini. Faktornya, karena ia yang memiliki rencana untuk studi ke luar negeri. Khususnya ke benua Eropa, salah satu negara tujuannya adalah Belanda.
“Langkah yang akan saya ambil setelah ini adalah mempersiapkan segala hal untuk beasiswa itu sendiri seperti dokumen untuk persyaratan dan tentunya bahasa Inggris seperti IELTS dan TOEFL,” katanya.
Hafsari berpesan untuk semua orang yang ingin belajar ke luar negeri, jangan takut untuk mencoba setiap ada kesempatan. Menurutnya, dengan mencoba, tentu akan menambah ilmu dan memperluas relasi.