JURNALPOSMEDIA.COM – Di balik tembok penuh poster-poster jadul berwarna-warni yang menciptakan suasana vintage nan hangat, pelanggan tampak asyik, menandakan tempat makan ‘Oifyoo’ bukan sekadar tempat isi perut, tapi juga jadi tempat berkumpul yang nyaman dan membumi.
Inilah salah satu daya tarik Oifyoo yang sudah berdiri sejak tahun 2017. Dengan interior yang nyentrik dan penuh karakter, dindingnya dihiasi tempelan ratusan poster vintage bertema kuliner, menciptakan kesan unik dan penuh nostalgia. Meski sederhana, atmosfernya langsung memberi rasa betah bagi siapa pun yang datang.
Namun bukan hanya suasananya yang bikin orang kembali. Porsi mie ayam jumbo dengan topping mozzarella jadi alasan utama tempat ini selalu ramai.
Kepala HRD Oifyoo, Riski mengungkapkan, porsi besar dengan topping mozzarella menjadi keunikan utama yang ditawarkan tempat makan ini.
“Keunikannya di porsi yang jumbo dan topping mozzarella. Itu yang paling diunggulkan,” ujar Riski saat ditemui pada Sabtu (25/5/2025).
Oifyoo sengaja mempertahankan harga yang ramah di kantong agar makanan bisa dinikmati masyarakat luas.
“Kita juga dari orang kecil, jadi kita ingin orang-orang bisa merasakan makanan berkualitas tapi tetap murah. Kita juga ngambil untungnya kecil aja,” lanjut Riski.
Strategi mereka sederhana namun efektif, menjaga kualitas rasa dengan menyediakan menu-menu yang murah tapi enak dan berkualitas, sehingga pelanggan merasa puas dan mau kembali lagi.
Salah satu menu andalannya adalah mie ayam jumbo yang ukurannya nyaris sebesar telapak tangan orang dewasa. Disandingkan dengan segelas teh manis jumbo berisi es batu penuh, paket makan siang ini dibanderol dengan harga yang tetap ramah di kantong.
Minuman teh manis jumbo juga menjadi favorit. “Kita sediakan yang simple-simple aja, asal terjangkau. Intinya merakyat,” ujar Riski.
Salah satu pelanggan, Jaka (19) mengungkapkan alasannya memilih Oifyoo meski jaraknya cukup jauh dari kos.
“Menu di sini affordable banget dan variatif. Best seller-nya mie ayam dengan empat jenis saus. Kecap, Korea, black pepper, dan cabe hijau. Selain itu, ada menu lain seperti beef enoki, mix platter, dan teh manis yang sederhana tapi pas sebagai pelengkap,” tuturnya.
“Tempat ini memang jadi place to go kalau kamu lagi di Bandung,” tambahnya.
Dibangun atas inisiatif Indrita Janwaresti Sutiara, Oifyoo tetap bertahan dengan prinsip sederhana. Enak, murah, dan berkualitas.
Tempat ini buka setiap hari dari jam 11 siang hingga 9 malam, dan seringkali sudah dipenuhi pembeli sejak siang hari. Menu seperti mie ayam, ayam mozzarella, dan teh manis jumbo selalu menjadi incaran utama.
Di tengah derasnya tren kuliner yang terus berubah, Oifyoo setia pada gayanya sendiri. Yaitu sederhana, jujur, dan bikin kenyang. Sebuah bukti bahwa bisnis kuliner tidak melulu soal kemewahan, tapi juga ketulusan dan rasa.
















