Wed, 2 April 2025

Mini Konser Perdana Payung Teduh

Reporter: Muhammad Adli Wafi/Kontributor | Redaktur: Reta Amaliyah Shafitri | Dibaca 682 kali

Sat, 17 February 2018
Dua personel tersisa Payung Teduh Cito (Alejandro Saksakame) dan Ivan Penwyn, kembali menghibur penggemarnya dengan menggantikan posisi personelnya yang telah hengkang Is dan Comi dalam mini konser perdana bertajuk "Fase Avontur" yang digelar di Lou Belle Shop, Jalan Dr. Setiabudi No. 56, Bandung, Jumat (16/02/2018). (Muhammad Adli Wafi/Kontributor)

JURNALPOSMEDIA.COM–Meski kembali tanpa sang vokalis Is (Muhammad Istiqamah Djamad) dan bassist Comi (Aziz Kariko), mini konser Payung Teduh bertajuk “Fase Avontur” yang digelar di Lou Belle Shop, Jalan Dr. Setiabudi No 56, Bandung berhasil memecah rindu para penikmatnya, Jumat (16/02/2018). Payung Teduh come back dengan formasi baru.

Dengan sisa dua personel, Ivan yang semula mengisi posisi pemain gitarlele sekaligus trompet, menggantikan Is sebagai vokalis dan gitaris. Sementara sang drummer Cito (Alejandro Saksakame), menggantikan Comi sebagai bassist. Posisi lain seperti drummer, keyboard dan trompet masih diisi pemain kondisional.

Berkat dukungan Peneduh, sebutan bagi penggemar Payung Teduh, Ivan dan Cito tetap mampu mempertahankan band yang membesarkan namanya. Cito mengungkapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Peneduh, karena ketika dua personelnya hengkang, ia seolah jatuh dan berat untuk kembali. Dukungan teknis membuat mereka merasa masih diinginkan meramaikan ranah permusikan.

“Beruntung kami dikelilingi orang-orang yang sangat mencintai Payung Teduh, sama seperti kami berusaha mempertahankan ‘rumah’ ini supaya tetap bisa ditempati. Payung Teduh masih memiliki masa depan di tangan dua orang yang tersisa,” ungkapnya.

Selain dukungan Peneduh, para personel juga mendapat dukungan dari band indie asal Bandung Mocca. Pada acara semalam, vokalis Mocca Arina Ephipania turut hadir dan berkesempatan membawakan lagu Menuju Senja sembari mengenalkan album barunya bertajuk Teman Sejati.

Payung Teduh membuka mini konsernya dengan membawakan lagu Angin Pujaan Hujan dan ditutup dengan Resah dari album Dunia Batas (2012). Salah satu anggota Peneduh Bandung Dhita, mengungkapkan animonya. “Kami merasa terhibur kembali, walaupun kemarin Bang Is dan Bang Comi harus pergi.” pungkasnya.

Mini konser Payung Teduh yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit sukses menggetarkan hati penggemarnya. Sebelum Payung Teduh tampil, band folk asal Bandung Mustache and Beard juga turut memeriahkan acara dengan membawakan lima lagunya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments