Thu, 10 October 2024

Warga Cirateun Rayakan HUT RI ke-75 Secara Sederhana

Reporter: Luqy Luqman Anugrah/Magang | Redaktur: Putri Restia Ariani | Dibaca 410 kali

Tue, 18 August 2020
hut ri
Warga Cirateun RT 01/ RW 02, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung mengikuti perlombaan sederhana untuk memperingati HUT RI ke-75 di tengah pandemi. (Luqy Lukman Anugrah/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM – Warga Cirateun RT 01/ RW 02, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung berinisiatif merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 di tengah pandemi dengan sederhana. Hal itu dilakukan atas spontanitas warga untuk tetap mengadakan acara dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ketua RW 02, Dede Kosim (58) mengungkapkan, acara tersebut diselenggarakan hanya dalam lingkup RT 01 saja. Hal itu diakuinya agar tidak mengundang kerumunan warga yang terlalu banyak.

“Dikarenakan wilayah sini termasuk zona hijau dan warga yang mengikutinya lebih dipersempit. Dalam artian (di masing-masing) RT 01 maupun RT 02,” ungkapnya kepada Jurnalposmedia. Senin (17/8/2020).

Dede Kosim mengatakan bahwa perayaan hari kemerdekaan di tahun ini terasa sangat berbeda dari sebelumnya. Hal itu dikarenakan acara karnaval dan pentas seni yang biasa diadakan untuk meramaikan peringatan HUT RI di lingkungan tersebut ditiadakan.

“Karena dengan adanya pandemi selama 4 bulan ini, acara seperti karnaval dan pentas seni ditiadakan karena dapat mengundang kerumunan yang banyak. Jadi, cenderung lebih mempercantik (menghias) wilayah masing-masing saja,” tambahnya.

Seperti yang dianjurkan pemerintah, lingkungan ini pun melakukan mengheningkan cipta pada pukul 10.17 WIB. Kemudian, acara dilanjutkan dengan berbagai lomba terkhusus bagi anak-anak warga Cirateun.

Anggota Karang Taruna RW 02, Mushonif (20), berharap bahwa perayaan HUT RI ke-75 ini menjadi momentum untuk lebih memperkuat persatuan di masa pandemi ini. Terkhusus, katanya, untuk para pemuda warga Cirateun.

“Perayaan kemerdekaan di tengah pandemi ini seharusnya menjadi momentum untuk para pemuda, jika kita tidak bersatu maka kita lemah, karena benteng terakhir persatuan adalah persaudaraan,” pungkasnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments