Fri, 13 December 2024

Tren Pembelian Ikan Hias Tidak Dirasakan Penjual di Kabupaten Ciamis

Reporter: Susi Siti Rosbeni/Magang | Redaktur: Ghina Tsuroya  | Dibaca 525 kali

Fri, 25 June 2021
ikan hias
Salah satu toko penjual ikan hias di Kabupaten Ciamis yang alami penurunan konsumen. (Susi Siti Rosbeni/Magang)

JURNALPOSMEDIA.COM – Tren pembelian ikan hias yang meningkat selama pandemi, ternyata tidak berlaku bagi salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Ciamis. Hal ini terlihat dari jumlah konsumen dan omset yang menurun drastis. Kendati demikian, sang pemilik toko tetap melakukan hal lain untuk mempertahankan usahanya dengan gencar melakukan promosi online melalui media sosial. 

Tidak bisa dipungkiri situasi lockdown yang diterapkan pemerintah sejak awal kemunculan virus corona menjadi tantangan tersendiri bagi penjual, khusunya pebisnis offline ikan hias dan aquarium. Pemilik toko Prokita Aquarium, Ade Mulyono (33) membenarkan hal tersebut.

Ia mengaku sudah 3 tahun menggeluti bisnis dan budidaya ikan hias di Desa Sindangherang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bukan hanya menyediakan ikan hias air tawar, ia juga menjual berbagai alat dan perlengkapan aquarium. Para pembeli yang datang ke tempat ini tidak terpaut usia mulai dari anak-anak, dewasa, sampai orang tua menjadi pelangganya, “Kebanyakan sih anak muda”, tegasnya saat dijumpai Jurnalposmedia, Kamis (21/6/2021).

Namun saat ini barang yang terjual tidak seperti biasanaya, karena pelanggannya banyak yang memilih tidak keluar rumah.

”Sekarang anak-anak kan sekolahnya online jadi tidak banyak yang kesini”, tutur Ade. Untuk mengatasi menukiknya jumlah pembeli, Ade rajin mengunggah produknnya di whatsapp dan menawarkan transaksi jual beli sistem Cash On Delivery (COD).

Menurut salah satu konsumen Puput Rahayu (19) dirinya enggan keluar rumah untuk membeli ikan hias karena takut terpapar virus corona. Namun jika dia membutuhkan pakan ikan dan perlengkapan aquarium biasanya menghubungi Ade melalui whatsapp. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontak langsung dengan orang-orang di luar rumah.

Ade berharap jika konsumennya bisa membeli secara langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ade menyarankan para pebisnis harus melakukan inovasi baru dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk mempertahankan usahanya. Menurutnya bagaimanapun juga pebisnis tidak boleh kalah dengan keadaan dan menghadapinya dengan cerdas.  

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments