Thu, 12 December 2024

Tokoh Perfilman Usmar Ismail di Google Doodle Hari Ini

Reporter: Siti Fatimah | Redaktur: Reta Amaliyah Shafitri | Dibaca 413 kali

Tue, 20 March 2018
Isi Supersemar yang menjadi pegangan dan acuan hingga kini, yang dikutip dari www.learnsejarah.com

JURNALPOSMEDIA.COM–Mesin pencari Google, kembali hadirkan Google Doodle pada laman utama pencariannya. Google Doodle edisi Selasa, (20/03/2018) menampilkan ilustrasi bergaya vintage dengan pria berkacamata dan sebuah kamera perekam. Hal tersebut tak lain untuk merayakan ulang tahun ke-97 seorang tokoh perfilman Indonesia Usmar Ismail. Usmar Ismail adalah sosok paling berpengaruh di blantika perfilman Indonesia.

Usmar Ismail disebut sebagai Bapak Film Nasional. Sepanjang masa kebaktiannya pada negeri, ia telah memberikan lebih dari 30 karya film. Film-film tersebut terkenal di era 90-an dengan beberapa judul populer yaitu Tiga Dara (1957), Lewat Djam Malam (1954) dan Pedjuang (1961) yang menjadi latar Google Doodle Hari Ini.

Salah satu film garapan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa (1950) mendapat pujian karena menjadi film pertama yang resmi diproduksi Indonesia sebagai negara berdaulat. Para kritikus film juga mengakui karya-karyanya yang dinilai memiliki ciri khas Indonesiawi.

Pada syuting perdana film Darah dan Doa, Presiden Ketiga Republik Indonesia B.J Habibie bersama Dewan Film Nasional meresmikan hari tersebut sebagai Hari Film Nasional. Penghargaan yang pernah didapatnya antara lain Piagam Wijayakusuma (1962) dari Presiden Soekarno serta Anugerah Seni (1969) dari Pemerintah RI. Usmar Ismail meninggal 2 Januari 1971 ketika berusia 49 tahun.

Saat ini, namanya diabadikan menjadi nama Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail di Jakarta. Selain itu ada pula ruang konser di Jakarta, Usmar Ismail Hall yang menjadi tempat pertunjukkan teater, opera, dan musik.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments