Sun, 8 September 2024

Mei 1998 Berduka

Reporter: Rafa Fida/Kontributor | Redaktur: | Dibaca 402 kali

Tue, 1 May 2018
Doc : sidomi.com

Tempo kios, rumah, bangunan runtuh

Penguasa sengap dalam rusuh

Rakyat kecil bercucur peluh

Adakah hati yang tersentuh?

 

Negeri yang dipenuhi para bedebah najis

Tragedi pembantaian terhadap salah satu golongan etnis

Nista kau bedebah apatis!

Maaf, jika kami berbicara dengan nada sarkastis

 

Apa kau rela lihat wanita diperkosa lalu mati dalam keadaan kemaluan bercucuran darah ditepi jalan?

Apa kau masih bungkam melihat pembantaian dengan alasan yang tidak relevan?

Bersenggama dengan para bedebah di era reformasi

Bergelut dengan atmosfer yang penuh dengan persekusi

 

Dua puluh tahun tragedi berlalu tanpa rekonsiliasi

Akankah usut tuntas tragedi ini termanifestasi?

Sekuat itukah sosok-sosok dibalik insiden dalam ranah?

Hingga hukum pun tak mau menjamah

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments