Tempo kios, rumah, bangunan runtuh
Penguasa sengap dalam rusuh
Rakyat kecil bercucur peluh
Adakah hati yang tersentuh?
Negeri yang dipenuhi para bedebah najis
Tragedi pembantaian terhadap salah satu golongan etnis
Nista kau bedebah apatis!
Maaf, jika kami berbicara dengan nada sarkastis
Apa kau rela lihat wanita diperkosa lalu mati dalam keadaan kemaluan bercucuran darah ditepi jalan?
Apa kau masih bungkam melihat pembantaian dengan alasan yang tidak relevan?
Bersenggama dengan para bedebah di era reformasi
Bergelut dengan atmosfer yang penuh dengan persekusi
Dua puluh tahun tragedi berlalu tanpa rekonsiliasi
Akankah usut tuntas tragedi ini termanifestasi?
Sekuat itukah sosok-sosok dibalik insiden dalam ranah?
Hingga hukum pun tak mau menjamah