JURNALPOSMEDIA.COM– Program Studi (Prodi) baru Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UIN Bandung, kini telah mengalami banyak kemajuan. Ketua Prodi Asep Sahid Gatara mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan agar visi-misi yang ada di jurusan ini dapat terealisasikan.
“Alhamdulillah sekarang ini, mahasiswa Ilmu Politik sudah banyak yang menulis di koran dan dapat dijadikan alat untuk mensosialisasikan keberadaan jurusan Ilmu Politik di UIN Bandung, visi-misi yang perlahan terealisasikan juga dijadikan indikator keberhasilan yang ingin diraih,” jelasnya saat ditemui Jurnalposmedia, di ruang prodi Ilmu Politik, FISIP, Rabu (20/2/2019).
Asep mengungkapkan akreditasi Ilmu Politik yang direncanakan tahun ini dapat terealisai namun ternyata mengalami hambatan, karena hasil regulasi bersama lembaga penjaminan mutu yang menyaratkan harus ada dua angkatan. “Jadi untuk sekarang ini masih standar minimal yaitu C, semoga untuk akselerasi kedepan menjadi A atau B dapat diselenggarakan tahun 2020 karena menunggu angkatan baru,” ujarnya.
Selain itu, Asep mengatakan fasilitas laboratorium yang dipergunakan untuk menunjang pembelajaran saat ini belum tersedia, sehingga mahasiswa harus memakai laboratorium terbuka. Namun hal tersebut telah menjadi satu perencanaan yang disiapkan oleh Jurusan dan Fakultas. “Karena syarat prodi itu harus mempunyai lab, atau laboratorium politik sehingga diupayakan kedepannya ada lab yang digunakan untuk mengasah keahlian dalam pembelajaran,” katanya.
Lebih lanjut Asep menjelaskan jika tahun ini prodi Ilmu Politik menerima 80 hingga 90 mahasiswa baru melalui lima jalur pendaftaran yang ada di UIN Bandung. Semenrara untuk Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ilmu Politik sendiri belum sepenuhnya terbentuk, karena syarat otoritas kemahasiswaan bahwa yang bisa mengikuti HIMA yaitu mahasiswa semester 3, sehingga harus menunggu angkatan selanjutnya.
Asep berharap agar prodi Ilmu Politik kedepannya dapat memberi pelayanan yang baik dan mampu memberi kontribusi yang positif baik di UIN Bandung maupun kepada masyarakat. “Semoga tata kelola dan visi-misi berdirinya Ilmu Politik dapat segera terwujud sehingga seluruh civitas Ilmu Politik dapat terlayani dengan baik, semoga dengan adanya prodi ilmu politik bisa lebih damai, bermartabat dan sehat,” tutupnya.