JURNALPOSMEDIA.COM – Gedung Student Center (SC) UIN Bandung yang biasa digunakan mahasiswa untuk kegiatan berorganisasi dan berdiskusi ditutup selama pembelajaran online.
Kepala Bagian Kemahasiswaan, Wawan menerangkan SC tidak dapat digunakan selama pandemi Covid-19, terkecuali ada izin dari pihak kampus bagi organisasi mahasiswa (Ormawa) yang akan mengambil peralatan.
Namun, hal itu ditentang oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Inggris, Refa Triana yang mengaku kesulitan untuk mengambil inventaris di Student Center. Ia menambahkan, setiap Ormawa harus memiliki surat izin dari bagian kemahasiswaan.
“Untuk keluhannya, kita pernah ke SC untuk sekadar mengambil inventaris itu cukup sulit dan diperlukan izin dari bidang kemahasiswaan, akhirnya kita menyiasati untuk mengambil seluruh inventaris yang ada untuk disimpan di tempat kita masing-masing agar tidak ke SC terlalu sering,” ungkapnya, Sabtu (1/8/2021).
Penutupan gedung SC tersebut menyebabkan terhambatnya pelaksanaan kegiatan organisasi mahasiswa. Ia berharap, SC dapat dipergunakan kembali sebagaimana mestinya dengan regulasi yang tidak rumit dan efektif.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Informatika, Nabhan mengatakan rasa keberatannya terkait penutupan gedung Student Center.
Menurutnya, Ormawa kesulitan ketika hendak membutuhkan sarana dan fasilitas yang tersimpan di Student Center.
“Meskipun saat pandemi seperti ini, baiknya dibatasi saja, bukan berarti harus ditutup sampai sekarang,” pungkas Nabhan.