JURNALPOSMEDIA.COM- Saat Ramadan waktu menjelang buka puasa memang sangat identik dengan tradisi ngabuburit, apalagi sambil berburu takjil. Tak terkecuali di Kota Bandung, tepatnya di depan Kampus UIN Bandung.
Sejumlah pedagang menjual aneka makanan dan minuman, mulai dari kolak, gorengan, es buah, sop buah, cendol, es kelapa, dan berbagai macam kue kering. Seperti salah satu pedagang bernama Rita Jaya yang sebelumnya pedagang kantin di UIN Bandung beralih menjajakan makanan takjil di depan kampus dengan alasan lebih ramai.
“Ya saya berjualan disini karena ramai, meskipun jualannya hanya beberapa jam dan mendapat tempat lapak kurang strategis, namun lumayan daripada tidak berjualan sama sekali, kan sekarang kantin selama Ramadan tutup,” ungkapnya saat ditemui Jurnalposmedia, Kamis (24/5/2018).
Seperti kebanyakan pedagang pada umumnya yang berkeluarga, namun di tempat ini tak sedikit mahasiswa yang ikut jualan. Rata-rata mahasiswa yang jualan takjil merupakan gabungan dari suatu kelompok dengan memodalkan patungan.
Salah satunya Putri Maulia dan temannya mereka mengaku berjualan takjil untuk belajar usaha dan memanfaatkan waktu luang. “Saya sama teman-teman patungan untuk dagang takjil ini daripada waktu kosong hanya diem di kosan. Lebih baik berdagang kan lumayan hasilnya bisa nambah-nambah beli baju bedug,” jelasnya.
Sedangkan menurut salah seorang mahasiswa jurusan Manajemen yang membeli takjil Hana Fitri mengaku makanan yang dijajakan pun kelihatannya sangat menggoda selera. Begitu pula harganya, sangat bersahabat. “Kebanyakan yang beli itu mahasiswa, jadi pedagangnya mencocokan dengan kantong anak kos,” kata Hana.