JURNALPOSMEDIA- Momen wisuda bukan hanya menjadi hari yang spesial dan menggembirakan bagi para mahasiswa dan keluarga. Momen wisuda pun menjadi istimewa bagi para penjual buket yang turut memanfaatkan momen ini untuk mencari pundi-pundi rupiah. Hal ini dapat dilihat dari ramainya penjual buket yang memenuhi trotoar kampus UIN Bandung di acara Wisuda ke-91 pada Sabtu (27/5/2023).
Tren memberikan hadiah saat wisuda menjadi momen menguntungkan bagi para penjual bunga dan souvenir. Para pedagang bunga mengaku mendapatkan keuntungan lebih saat acara wisuda. Hal tersebut dirasakan langsung oleh salah seorang penjual buket bunga, Hasna. Ia mengatakan momen wisuda adalah momen yang dia tunggu. Bahkan dirinya mengaku sudah memasang stand sejak malam.
“Saya berjualan sama mamah di sini, karena takut keduluan kita sudah buka lapaknya dari malam,” ungkapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Sabtu (27/5/2023).
Untuk harga bunga yang ditawarkan, Hasna menjelaskan bermacam-macam tergantung ukuran bunga dan kerumitan bunga tersebut.
“Harganya mulai dari Rp5.000, per tangkai hingga Rp300.000, tapi yang paling banyak dibeli yang Rp5.000, dan Rp35.000,” jelasnya sambal menunjuk bunga yang dimaksud.
Hasna menambahkan dari penghasilan bunganya, dia mampu mengantongi 4 juta dalam satu hari berjualan buket di acara wisuda.
“Kalau pendapatan beda-beda. Tapi Alhamdulillah nyampe 4 juta juga pernah,” katanya.
Menariknya, selain memantau akun Instagram, Hasna menyebutkan Informasi mengenai wisuda Ke-91 ini didapat dari grup penjual bunga.
“Informasi dari Instagram dan dari grup perkumpulan pedagang bunga. Karena kami ada grup khusus, jadi satu orang punya info kampus wisuda maka akan langsung dibagikan informasinya,” jelasnya.
Selain di acara wisuda, Hasna menyebutkan dirinya juga menjual bunga di rumah karena kebetulan mulai dari menanam sampai menjual dilakukan olehnya bersama sang ibu.
“Kalau tidak acara wisuda juga kita tetap menjual bunga di rumah, tapi memang lebih banyak pas wisuda bisa dikatakan di rumah itu mengurus bunga untuk persiapan dijual di wisuda,” ujarnya.
Hal yang sama dijelaskan juga oleh pedagang buket lainnya, Cepi. Pedagang asal Lembang ini mengatakan dagangannya sering habis jika berjualan di acara wisuda UIN Bandung.
“Sekarang saya bawanya enggak terlalu banyak, Alhamdulillah kalau di UIN mah wisuda kemarin juga habis,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan lapaknya tidak hanya di kampus UIN Bandung saja, tetapi setiap acara wisuda kampus lainnya, sampai lintas pulau.
“Setiap hari keliling ke kampus yang wisuda, ke Palembang dan Surabaya juga nyampe,” pungkasnya.