Tue, 1 April 2025

Manikam Khatulistiwa Gelar Gerakan Perempuan di Perayaan HUT Kemerdekaan ke-79

Reporter: Anggia Ananda Safitri dan Hanung Wahyuningsih | Redaktur: Susi Fatonah | Dibaca 334 kali

Sun, 18 August 2024
(Sumber foto: Anggia Ananda Safitri/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA – Manikam Khatulistiwa menggelar gerakan perempuan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Gedung Indonesia Menggugat, Sabtu (17//2024).

Kegiatan ini mengusung tema ‘Perempuan dalam Bingkai Kemerdekaan’ yang menekankan peran penting perempuan dalam kehidupan.

Salah satu panitia, Kiky Ahmad mengungkapkan, tema pemberdayaan perempuan diambil karena kesadaran akan peran vital perempuan dalam sejarah dan masa depan Indonesia.

“Kita menyadari bahwa tanpa sosok perempuan di balik kehebatan para tokoh bangsa, tujuan kemerdekaan ini tidak akan mudah terwujud,” ujar Kiky saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Sabtu (17/8/2024).

Lebih lanjut, Kiky menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi perempuan untuk tampil, tetapi juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis khusus perempuan, seperti pemeriksaan kanker serviks dan payudara.

“Kita memberikan ruang-ruang posisi-posisi yang untuk tampil itu adalah perempuan juga, kita membuka pemeriksaan cancer gratis cancer cervix dan payudara yang dimana itu adalah perempuan,” jelasnya.

Di sisi lain, aktivis perempuan, Rinrin Candraresmi menekankan, pentingnya untuk mengaitkan isu pemberdayaan perempuan dengan perayaan kemerdekaan.

“Selama ini, perayaan kemerdekaan sering kali didominasi oleh kaum laki-laki, padahal perempuan juga mampu dan memiliki kekuatan yang sama,” ujarnya.

Selain itu, Rinrin mengaku, acara ini mempengaruhi pandangannya tentang kemerdekaan dan peran perempuan. Sebagai seorang wanita, ia merasa bersyukur dan berusaha bergerak di bidang yang positif serta menjaga lingkaran pertemanan yang mendukung hal-hal konstruktif.

“Saya bersyukur menjadi perempuan, tentu saja karena saya juga tidak mau berganti jenis kelamin dan itu tidak boleh, sesuai kodrat saja bahwa saya perempuan dan saya harus bergerak gitu di bidang yang positif. Ini teman saya auranya bagus’kan, teman-teman saya yang di sini mendorong untuk ke hal-hal yang lebih positif. Itu yang paling penting, circle itu lingkaran pertemanan,” tuturnya.

Terakhir, Ririn berharap, pemerintah dapat memberikan dukungan nyata dalam gerakan pemberdayaan perempuan, terutama dengan mengatasi hambatan birokrasi dan korupsi yang sering kali menghambat penyaluran dana untuk program-program tersebut.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments