Thu, 19 September 2024

Kejuaraan Pacuan Kuda Se-Jawa Barat

Reporter: Maulida Madini | Redaktur: Zaira Farah Diba | Dibaca 296 kali

Sun, 31 July 2016
Para peserta Kejuaraan Pacuan Kuda Se-Jawa Barat sedang melakukan balap kuda yang berlangsung di Jalan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung. Minggu, (31/07/2016). (Jurnalpos/Maulida Madini).
Para peserta Kejuaraan Pacuan Kuda Se-Jawa Barat sedang melakukan balap kuda yang berlangsung di Jalan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung. Minggu, (31/07/2016). (Jurnalpos/Maulida Madini).

JURNALPOS – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) telah mengadakan Kejuaraan Pacuan Kuda Se-Jawa Barat yang berlangsung di Jalan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung. Kejuaraan Pacuan Kuda ini ada dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan baru pertama kali diadakan pada hari Minggu, (31/07/2016), sekaligus pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) baru Kabupaten Bandung.

Singkatnya PORDASI sudah berjalan selama tiga tahun dan sempat vakum, kemudian didirikan kembali dan diresmikan pada Februari 2015 lalu. Rencana kedepan PORDASI ini akan dilangsungkan setiap dua kali dalam setahun.

Diadakannya Kejuaraan Pacuan Kuda ini bukan hanya untuk hiburan saja melainkan untuk mencari bibit atlet yang berprestasi untuk persiapan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) 2016, “Atlet-atlet dan kuda yang berpotensi nanti akan dinilai oleh juri, mulai dari sesi pertama hingga akhir,” jelas Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Bandung, Totong Sutardi.

Adapun teknis pertandingan yaitu terdapat 30 sesi yang satu sesi nya diikuti oleh 5 ekor kuda beserta atletnya. Total kuda pada kejuaraan ini adalah sebanyak 150 ekor, dan peserta yang telah terdaftar merupakan atlet-atlet dari seluruh Provinsi Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Garut, Cianjur, Purwakarta, Tasikmalaya, Pangandaran, Cirebon, dan lain sebagainya, ada juga yang dari DKI Jakarta.

Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Bandung, Totong Sutardi memaparkan harapannya untuk PORDASI kedepan, ”Pertama saya berharap dari pihak pemerintah Kabupaten Bandung untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik dari sekarang, kedua saya menginginkan lebih banyak lagi pendukung seperti sponsor-sponsor agar kegiatan ini berlangsung lebih lancar, terakhir masalah perizinan tidak di persulit,” tambah Totong saat ditemui Jurnalpos, Minggu (31/07/2016)

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments