Wed, 12 November 2025

FONI Kota Bandung Dorong Pengenalan Orienteering di Kalangan Mahasiswa

Reporter: RIANITARI LATIFA | Redaktur: ANGGIA ANANDA SAFITRI | Dibaca 213 kali

2 hari yang lalu
(Sumber foto: Rianitari Latifa/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM – Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kota Bandung resmi menggelar kegiatan pelantikan pengurus, sosialisasi, dan latihan gabungan orienteering pada Sabtu (8/11/2025) di Aula Student Centre Kampus I UIN Bandung. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan olahraga orienteering kepada masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa pencinta alam.

Ketua FONI Kota Bandung, Eksa Silika Auliayahya mengatakan kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengenalkan FONI sekaligus mengukuhkan kepengurusan baru.

“Pertama, kita mau mensosialisasikan bahwa Federasi Orienteering Nasional Indonesia di Kota Bandung itu ada, ada pengurusnya. Yang kedua, kita juga sebagai inorga di bawah KORMI itu bertugas untuk memasyarakatkan olahraga, salah satunya yaitu orienteering,” ujar Eksa saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Sabtu (8/11/2025).

Ia menambahkan, kegiatan workshop dan latihan gabungan ini tidak hanya untuk pengukuhan pengurus, tetapi juga untuk memperkenalkan orienteering kepada masyarakat umum, khususnya mahasiswa pencinta alam.

Ia menambahkan bahwa kondisi geografis Bandung sangat mendukung untuk pelaksanaan kegiatan orienteering, baik di kawasan perkotaan maupun di daerah pegunungan.

Eksa juga memaparkan program prioritas FONI Kota Bandung periode 2025–2030 untuk memperluas jangkauan orienteering di masyarakat.

“Program utama kami pertama yaitu melaksanakan sosialisasi ke tiap sekolah, stakeholder, juga organisasi-organisasi yang ada di masyarakat. Targetnya supaya masyarakat Bandung itu paham terhadap orienteering, mengenal orienteering, dan bisa melaksanakan kegiatan orienteering sebagai salah satu alternatif olahraga di masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, Eksa mengungkapkan dukungan yang diberikan oleh KORMI Kota Bandung terhadap kegiatan dan keberadaan FONI.

“Pastinya KORMI sangat mendukung. Dukungannya banyak, mulai dari acara, supporting, baik materi ataupun nonmateri. Dukungan KORMI sangat bermanfaat sekali buat kami dan itu menjadi salah satu motivasi buat kami,” ucapnya.

Ia juga berharap agar olahraga orienteering bisa menjadi kegiatan alternatif dalam berbagai acara masyarakat.

Sementara itu, salah satu peserta kegiatan, Saibani Sadam mengatakan, latihan gabungan orienteering menjadi kesempatan untuk memperluas relasi.
“Target pesertanya dari beberapa MAPALA (Mahasiswa Pencinta Alam) lain, jadi bisa menambah relasi,” ujarnya.

Ia juga menilai keterampilan navigasi dan orienteering sangat penting bagi para pencinta alam.

“Sangat penting karena jadi basic atau dasar untuk kita melakukan kegiatan di alam bebas. Sekarang kegiatan di alam seperti tracking gunung sedang trend, maka fomo boleh, tapi harus tetap berpengetahuan. Jadi orienteering ini sangat penting untuk dipelajari,” tuturnya.

Saibani menambahkan, kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini memberikan pengalaman baru tentang olahraga orienteering yang masih asing di Indonesia.

“FONI baru muncul kembali, jadi hal itu yang menjadi menarik bagi saya untuk mempelajari orienteering dan mendapatkan pemahaman baru terkait orienteering,” ungkapnya. Ia berharap ke depan FONI Kota Bandung dapat memberikan sosialisasi sejak jenjang pendidikan dasar agar masyarakat lebih mengenal olahraga ini.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments