JURNALPOSMEDIA.COM- Setelah dua kali diselenggarakan, Fidkom Fest kembali digelar pada Senin (11/03/2019). Gelaran Fidkom Fest kali ini mengusung tema “Berpikir Luas Bertindak Cerdas”. Diikuti oleh semua jurusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fidkom Fest menjadi ajang bergengsi tahunan yang digelar FDK
Ketua Pelaksana Fidkom Fest 3.0, Dede Robi, mengatakan persiapan untuk Fidkom Fest 3.0 ini sudah dilaksanakan dari jauh-jauh hari,
“Persiapannya sudah jauh-jauh hari, kita sudah melaksanakan technical meeting, persiapan untuk semuanya juga sudah selesai dan hari ini tinggal pengeksekusiannya,” ungkapnya.
Meskipun sejumlah persiapan dirasa sudah matang, namun tetap ada kendala yang tak bisa dihindari. Menurutnya sejumlah hal menjadi kendala.Salah satunya panitia yang mayoritas merupakan mahasiswa aktif Fakultas Dakwah dan Komunikasi semester 2, yang menurut penuturannya kurang pengalaman dan karena hal itu mengakibatkan kesalahan koordinasi.
Lebih lanjut Dede mengatakan, masalah administrasi dan menentukan tanggal acara pun menjadi kendala yang tak dapat dikatakan mudah.
“Beberapa kali kita merubah tanggal untuk menggelar acara, karena kita harus menyingkronisasikan tanggal dengan sejumlah
agenda jurusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi,”ucapnya.
Meskipun demikian, Fidkom Fest 2019 dapat digelar. Pertandingan futsal antara Manajemen Dakwah (MD) kontra Hubungan Masyarakat (Humas) menjadi pertandingan pembuka pada gelaran acara akbar tahunan ini. Pertandingan ini menjadi pertandingan pembuka yang menyita perhatian penonton, pasalnya kedua kubu bermain apik.
Sejak dimulainya kick off babak pertama kedua kubu langsung melakukan serangan dan tak heran pertandingan menjadi menarik, terlebih dimenit-menit awal MD langsung mencetak gol pertamanya. Pertandingan semakin memanas saat Humas mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Namun MD tak tinggal diam. Mereka berhasil mencetak gol dan membuat MD memimpin dengan skor 2-1. Hasil tersebut bertahan sampai turun minum. Babak kedua kubu Humas yang menggunakan jersey pink hitam berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua.
Hasil imbang tersebut membuat wasit memberikan extra time. Alhasil pada menit-menit awal MD behasil memimpin keadaan dengan skor 3-2. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil tersebut menjadikan MD sebagai pemenang dan berhak melaju ke babak semifinal.
Salah satu pemain MD, Ikhsal Ihsandi mengatakan persiapan yang ia dan tim lakukan selama dua minggu sebelum pertandingan. Saat ditanyai tentang perasaannya telah memenangkan pertandingan tersebut, dirinya mengaku senang dan bangga. Ia juga menyampaikan harapannya untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
“Harapan saya, semoga pertandingan selanjutnya MD bisa kembali menang dan bisa lolos ke babak final,” tutupnya.