Wed, 15 January 2025

Dulang Prestasi di Kancah Internasional Usai Ditolak PTN Kenamaan

Reporter: Haekal Tazzaka | Redaktur: Ghina Tsuroya  | Dibaca 377 kali

Mon, 12 July 2021
PTN
Deris saat studi di Hogeschool van Arnhem en Nijmegen (HAN University) Belanda. (Dokumentasi pribadi)

JURNALPOSMEDIA.COM – Peribahasa “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian” yang berarti bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian telah dibuktikan Rizky Nugraha Darma Nagara atau Deris. Jatuh bangun perjuangan menembus kampus impian telah dilaluinya. Meski beberapa kali ditolak, mimpinya tetap kokoh.

Sejak TK ia sudah mengikuti beragam ajang lomba dan meraih juara. Begitupun ketika SMP dan SMA, dirinya semakin gemilang berprestasi dengan mengikuti student exchange di Malaysia dan Australia. Pria kelahiran Bandung pada 4 Mei 1997 tersebut optimis dirinya dapat masuk ke perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia.

“Perjuangan (masuk kampus) lewat SNMPTN, tes SBMPTN, tes beasiswa di Universitas Padjajaran dan lewat SIMAK UI,” jelasnya menguraikan perjuangan masuk kampus impian, Kamis, (8/7/2021).

Namun, upayanya ini belum menuai hasil yang diinginkan. Akhirnya Deris memutuskan untuk melanjutkan studi di President University mengambil jurusan International Relation (Hubungan Internasional) dengan full beasiswa.

Belum berhenti berjuang, ia kembali menjajal kemampuan dengan mendaftar beasiswa di Hogeschool van Arnhem en Nijmegen (HAN University) Belanda, prodi International Business dan Management Studies.

Deris menimba ilmu di Negeri Kincir Angin tersebut selama 7 Bulan (2 Semester). Saat berkuliah di sana, kesempatan terus berdatangan, salah satunya yakni bekerja di Novo Learning dengan posisi Marketing Analyst.

“Juga mendapatkan promosi mutasi pekerjaan menjadi Community Manager di Novo Learning Indonesia dari tahun 2018 hingga 2020,” lengkapnya.

Ia mengisi rentang masa kuliahnya dengan beragam kegiatan. Pada 2020 contohnya, ia meraih juara 2 ASEAN Korea Debate Championship (Culture and Society Sector), lalu menjadi ketua delegasi dari 5th ASEAN Russia Youth Summit 2019 untuk Kemenpora RI. Ia juga disibukkan dengan pilot project english learning oleh Ristekdikti untuk misi sosial menggaungkan tentang pentingnya bilingual dengan bahasa Inggris di kampus-kampus seluruh Indonesia.

Pengalaman yang dilaluinya memotivasinya untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang diplomat dan bekerja di Intergovernmental Organization.

Kini, ia tengah mengenyam pendidikan S2 di London School of Public Relation (LSPR) mengambil Strategic Public Relations Management-Corporate Communication dengan beasiswa 100%. “Rencananya ingin melanjutkan mimpi untuk kembali belajar di Glasgow University, Harvard University, Oxford, Cambridge, atau Toronto,” ucap pria yang akan berkecimpung di dunia musik sebagai member Boyband TGX Februari mendatang.

Pesannya kepada para pejuang, be humble, kerja keras dan persistensi, serta doa restu orang tua, “Don’t be afraid before sunset. And remember that a great person is not someone who always be the best, number one or winner, but, someone who could survive, get up, and face their trouble in their life,” pungkasnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments