JURNALPOSMEDIA.COM – Pelantikan dan upgrading Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Bandung (Dema-U) dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (03/02/2021).
Pengurus Dema-U yang dikukuhkan pagi ini berjumlah 82 orang yang diketuai oleh Presiden Mahasiwa terpilih, Malik Fajar Ramadhan dan wakilnya Yogi Fathurrohman. Seluruh pengurus tersebar di 13 kementerian berbeda. Adapun nama kabinet yang dipilih diambil dari Bahasa Sanskerta yakni “Kabinet Astaguna” yang berarti “selalu berbuat baik”.
Kegiatan ini mengusung tema “Revitalisasi Perjuangan Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Bandung demi Terwujudnya Sinergritas Internal Kampus yang Profesional guna Menjunjung Tinggi Nama Baik Almamater”.
Makna dari tema yang diusung yaitu, dari segi ontologi revitalisasi diambil karena adanya harapan Dema-U periode 2020-2021 yang ingin menghidupkan kembali Dema-U yang sempat vakum pada tahun lalu.
Dari segi epistemologi, Dema-U akan mewujudkan sinergitas antar ormawa internal mapun eksternal. Kemudian dari segi aksiologi sesuai dengan visi dan misi UIN Bandung yaitu untuk menjunjung tinggi nama baik almamater.
Pelantikan ini dilantik langsung oleh Ahmad Fathonih selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Ia menyampaikan agar Dema-U pada periode ini dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Pelantikan ini merupakan salah satu agenda penting yang harus dilaksanakan. Diharapkan saudara-saudara sekalian dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya dengan kebersamaan di antara kita,” ujarnya pada Rabu (03/02/2021).
Ahmad berharap agar Dema-U dapat menjadi dinamisator, fasilisator, inisiator, serta agen perubahan ke arah yang lebih baik. Dema-U sebagai fasilitator, dapat memprovokasi mahasiswa lain untuk gemar membaca atau mencintai literatur. Dema-U sebagai inisiator, misalnya menyadarkan mahasiswa lain untuk taat menggunakan masker.
“Oleh karena itu banyak tugas dan peran yang harus dilakukan Dema-U di era pandemi. Ubah strategi dan langkah- langkah dalam melaksanakan kegiatan- kegiatan. Karena hari ini berbeda masanya, berbeda ruangnya dan berbeda keadaannya. Setiap kementrian yang ada di Dema-U menyusun strategi dan inovasi baru agar organisasi ini diakui oleh seluruh mahasiswa menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan,” lanjutnya.
Presiden Mahasiswa Malik Fajar Ramadhan berterima kasih atas dukungan, masukan, saran serta bantuan kepada seluruh mahasiswa UIN Bandung. Serta semua jajaran yang terlibat untuk kembali melahirkan Lembaga Eksekutif Mahasiswa Tingkat Universitas di kampus UIN Bandung.
“Semoga kita semua bisa memegang teguh apa yang menjadi komitmen dan apa yang kita cita-citakan bersama. Kita semua dapat bersatu dan bergerak ke arah kebaikan,” harapnya.